Tentu hal ini bisa mengurangi kekuatan Jepang. Meski dipercaya pemain-pemain cadangan Jepang punya kemampuan hampir setara dengan yang inti.
"Kami akan mempertimbangkan pemanggilan dengan memperhatikan jam bermain maupun kondisi cedera. Saya belum tahu seberapa banyak perubahannya. Saya ingin memanggil pemain yang bisa menjadi kekuatan untuk ke depannya," kata Moriyasu dilansir dari Nikkan Sports.
![Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu mewaspadai pemain ke-12 Timnas Indonesia. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/23/83101-pelatih-timnas-jepang-hajime-moriyasu-mewaspadai-pemain-ke-12-timnas-indonesia.jpg)
"Saya juga ingin memperluas pemahaman terhadap taktik tim. Ini adalah tantangan yang ingin saya ambil," jelas juru taktik berusia 56 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Hajime Moriyasu ingin menambah jam terbang pemain. Ke depannya, ia akan punya banyak opsi-opsi pemain berkualitas.
"Dengan memperluas pilihan pemain, saya pikir tidak masalah untuk melakukan pemanggilan demi berbagi taktik yang lebih luas, demi membentuk tim yang lebih tinggi dan lebih kuat pada akhirnya," tutupnya.
Bagi Timnas Indonesia mengalahkan Jepang di kandangnya sendiri membutuhkan sebuah kerja keras dan keajaiban.
Meski tim Samurai Biru turun dengan pemain lapis kedua.
Dalam pertemuan pertama pada 15 November 2024, tim dengan julukan Garuda itu dibantai Samurai Biru 0-4.
Padahal saat itu, Jay Idzes dan kawan-kawan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Ronaldinho: Patrick Kluivert Sangat Hebat!
Sebelum menghadapi Jepang, Timnas Indonesia terlebih dahulu akan menantang China di Stadion GBK pada 5 Juni.