"Main di tempat lain saja. Jangan cari makan di sini, berkarier di sini, jelek-jelekin liga kita," jelas lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Meski begitu, Erick terbuka jika memang Yuran punya bukti ada hal-hal yang mencurigakan di sepak bola Indonesia. Ia tidak mau sang pemain cuma berkoar-koar di sosial media.
Erick juga meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator bertindak mengenai masalah ini. Hukuman harus dijatuhkan jika benar-benar ada yang terlibat indikasi kecurangan.
"Kecuali kalau dia (Yuran Fernandes) ada bukti. Kalau ada bukti, dia bilang, 'Oh, wasit ini dibayar, pemain ini di bayar, ini di bayar', kita tangkap," tegas Erick Thohir.
"Tapi, dia sudah meminta maaf. Tetapi, saya meminta liga (PT. LIB) juga bertindak keras kepada liga dan pemainnya atau, saya tindak liga-nya," pungkasnya.