![Breaking News! Buntut Kritik Liga Indonesia, Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun [Instagram Yuran Fernadnes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/09/44971-yuran-fernandes.jpg)
Namun beberapa saat kemudian, terjadi pengecekan lewat Video Assistant Referee atau VAR. Wasit pun membatalkan gol tersebut karena Yuran dianggap melakukan pelanggaran lebih dulu.
Usai pertandingan, pemain asal Tanjung Verde itu meluapkan emosinya di media sosial yang dianggap menyinggung kualitas kompetisi sepak bola nasional.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir persilakan pemain asing PSM Makassar Yuran Fernandes cabut jika memang merasa sepak bola Indonesia bobrok.
Tak tanggung-tanggung, dirinya juga minta sang pemain jangan mencari uang di Tanah Air.
"Dia (Yuran Fernandes) sudah meminta maaf. Tapi, kalau dia menyesali (main di Indonesia), jangan main di Indonesia. Main saja di luar negeri. Kalau dia menyesal main di Indonesia, jangan main di sini," kata Erick Thohir saat ditemui di kawasan Ciputat, Selasa (6/5/2025).
"Main di tempat lain saja. Jangan cari makan di sini, berkarier di sini, jelek-jelekin liga kita," jelas lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Meski begitu, Erick terbuka jika memang Yuran punya bukti ada hal-hal yang mencurigakan di sepak bola Indonesia. Ia tidak mau sang pemain cuma berkoar-koar di sosial media.
Erick juga meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator bertindak mengenai masalah ini. Hukuman harus dijatuhkan jika benar-benar ada yang terlibat indikasi kecurangan.
"Kecuali kalau dia (Yuran Fernandes) ada bukti. Kalau ada bukti, dia bilang, 'Oh, wasit ini dibayar, pemain ini di bayar, ini di bayar', kita tangkap," tegas Erick Thohir.
Baca Juga: PSSI Diminta Segera Bertindak: Wasit Eropa Dibutuhkan di Pekan Krusial Liga 1
"Tapi, dia sudah meminta maaf. Tetapi, saya meminta liga (PT. LIB) juga bertindak keras kepada liga dan pemainnya atau, saya tindak liga-nya," pungkasnya.