Sejak awal pertandingan, Persib tampil dominan. Anak asuh Bojan Hodak menekan pertahanan Barito dengan serangan bertubi-tubi.
Peluang emas pertama hadir pada menit ke-10 ketika umpan Edo Febriansyah mengarah ke Gervane Kastaneer, namun gagal diselesaikan menjadi gol.
Lima menit kemudian, umpan Ryan Kurnia ke Kastaneer kembali menciptakan ancaman, tetapi tembakannya masih melenceng tipis di sisi kanan gawang.
![Bandung Membiru: Bobotoh Gelar Konvoi Perayaan Persib Malam Ini [Instagram Persib]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/09/47537-persib.jpg)
Persib terus menggempur pertahanan Barito. Pada menit ke-16, sepakan Tyronne Del Pino dari luar kotak penalti belum menemui sasaran.
Tendangan bebas Tyronne di menit ke-25 pun nyaris membuahkan hasil, tetapi bola masih membentur mistar gawang.
Meski terus ditekan, Barito Putera justru berhasil mencuri gol lebih dulu di pengujung babak pertama. Jaime Jose Moreno sukses menggetarkan jala Kevin Mendoza lewat sebuah tendangan terarah pada menit ke-45+3, membawa Barito unggul 1-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persib berusaha membalas. Sundulan Nick Kuipers pada menit ke-53 masih mampu ditepis oleh kiper Barito Nor Halid.
Laskar Antasari bertahan dengan disiplin dan mematahkan berbagai peluang Persib yang harus bermain dengan 10 orang setelah Edo Febriansah diganjar kartu merah pada menit ke-82 usai menerima kartu kuning kedua karena melanggar Jose Moreno.
Saat laga tampak akan dimenangkan Barito, petaka datang di menit 90+7, umpan silang Gustavo Franca ke kotak penalti tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh Yuswanto Aditya.
Baca Juga: Lucunya Liga Indonesia: Cekik Wasit 6 Bulan, Kritik 1 Tahun
Bola justru membentur tubuhnya dan mengarah ke gawang sendiri. Nor Halid yang sempat menjangkau bola gagal mencegahnya masuk, dan skor pun berubah menjadi 1-1 hingga wasit meniup peluit akhir babak kedua.