Pihak Arema FC buka suara terkait insiden pelemparan batu ke bus Persik Kediri saat tinggalkan Stadion Kanjuruhan.
Manajemen Arema FC mengklaim mereka sudah berupaya maksimal untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan terjadi.
Mereka pun mengatakan bahwa insiden itu terjadi di luar kendali mereka.
Ketua LOC (Local Organizing Committee) sekaligus Panpel Arema FC, Erwin Hardiono, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang terjadi.
![Penampakan Batu Besar yang Pecahkan Bus Persik Saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan [Instagram @goaltime_info]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/11/30743-bus-persik-diserang.jpg)
“Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini,” ujar Erwin Hardiono seperti dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com
Insiden pelemparan terjadi di luar area Stadion Kanjuruhan, tepatnya di ruas jalan yang dilalui bus Persik Kediri menuju Kota Malang.
Manajemen mengaku sudah memberikan pengawalan pada tim tamu di area stadion.
Namun, oknum suporter yang tidak bertanggung jawab tersebut melakukan tindakan pelemparan di jalanan.
“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah hal ini terjadi dengan melakukan pengawalan. Namun, ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami,” ujar Security Officer Arema FC, Bram Hady Sulthon.
Baca Juga: Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
Arema FC Dipermalukan di Kanjuruhan
Persik Kediri membenamkan tuan rumah Arema FC dengan skor telak 3-0 di Stadion Kanjuruhan.
Pada babak pertama, tuan rumah Arema FC mampu tampil mendominasi atas tamunya Persik Kediri.
Tim berjuluk Singo Edan yang kembali bermain di hadapan Aremania memperagakan serangan cepat dari kedua sisi sayap dan diimbangi kolektivitas antar lini, sehingga mampu merepotkan pertahanan Persik.
Satu peluang yang didapatkan Arema FC terjadi pada menit ke-12, berawal dari sodoran Alfarizi ke sisi kanan garis kotak penalti tim tamu.
Kapten Arema FC itu mampu melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti tim tamu dan mengarah langsung ke Dalberto Luan, namun bola masih bisa diantisipasi kiper Persik Leonardo Navacchio.