"Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia."
"Tapi jika Anda ingin bermain sepak bola serius, lebih baik menjauh dari Indonesia,”
Kritik inilah yang akhirnya membuat telinga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjadi panas.
Erick menyebut bahwa Yuran sebaiknya jangan berkarier di Indonesia apabila menjelek-jelekkan sepak bola Indonesia.
Namun, sebelum itu Yuran Fernandes sudah membuat klarifikasi dan meminta maaf tidak ada maksud menjelek-jelekan Indonesia sebagai sebuah negara.
"Pernyataan yang saya sampaikan tersebut sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola. Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebuah negara," kata Yuran.
"Pernyataan tersebut merupakan luapan emosional, tepat setelah pertandingan yang penuh dengan tekanan dan drama. Saya yakin mereka yang menonton pertandingan tersebut paham betul, mengapa saya begitu emosional."
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalah artikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas. Itu hanya murni merupakan bentuk kekecewaan pribadi saya terhadap situasi di lapangan. Sekaligus cerminan dari rasa peduli dan harapan saya kepada PSSI dan LIB, bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ini."
Baca Juga: Fanatisme Suporter Berujung Denda Bagi PSSI, Pengamat: Jangan Anggap Remeh!