Namun, kisah mereka juga tak jauh-jauh dari pengalaman pahit terdegradasi, tepatnya pada edisi 2009/2010. Mereka bahkan pernah turun ke kasta ketiga pada 2017. Beruntung, mereka bisa kembali ke kasta tertinggi sampai sekarang ini.
Itulah beberapa klub legendaris Indonesia yang pernah merasakan pahitnya terdegradasi dari kasta tertinggi, sama seperti yang kini dialami oleh PSIS Semarang.
Fenomena ini menunjukkan bahwa sejarah dan prestasi besar di masa lalu tidak menjamin sebuah klub bisa terus bertahan di level tertinggi tanpa manajemen yang solid dan performa konsisten.
Turunnya PSIS Semarang ke kasta kedua menjadi pengingat bahwa menjaga konsistensi di dunia sepak bola tidaklah mudah.
Sejarah panjang dan dukungan suporter setia memang penting, namun semua itu perlu ditopang oleh manajemen yang profesional, strategi yang matang, serta pembinaan pemain muda yang berkelanjutan.
Kini, tinggal bagaimana PSIS Semarang belajar dari pengalaman klub-klub legendaris lainnya dan berjuang kembali ke tempat yang seharusnya mereka tempati, kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie