Suara.com - Bodyguard Lionel Messi, Yassine Cheuko menantang Youtuber Logan Paul untuk baku hantam di atas ring.
Logan Paul yang juga seorang petarung WWE ini berkonflik dengan bos Cheuko, Lionel Messi mengenai merk minuman.
Perseteruan antara keduanya memang berawal dari konflik hukum antara merk minuman milik Lionel Messi dengan merk Logan Paul.
Logan Paul awalnya ingin baku hantam dengan Lionel Messi. Merasa sang bos diusik, Cheuko menawarkan diri untuk melawan Logan Paul di atas ring.
Menerima tantangan dari Cheuko itu, Logan Paul seperti dilansir dari Mail Online menantang mantan prajurit Navy Seal itu untuk tarung jalanan di Puerto Rico.
![Yassine Cheuko. [IG]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/31/85455-yassine-cheuko.jpg)
Cheuko menyebut bahwa jawaban dari Logan Paul terlalu dibuat-buat dan banyak alasan untuk tidak meladeninya di atas ring.
Cheuko mengatakan bahwa tantangan darinya untuk Logan Paul di atas ring bernilai 11,3 juta poundsterling. Namun Youtuber berambut pirang itu mentah-mentah menolaknya.
Cheuko punya menjuluki Logan Paul dengan sebutan 'Lolo'.
"Dengar Lolo, kamu sangat imut dengan rambut pirangmu. Kenapa kamu jadi gugup sekarang? Hentikan drama ini, Lolo," kata bodyguard Lionel Messi itu di postingan Instagram.
Baca Juga: Anak Cristiano Ronaldo Bakal Bela Timnas, Anak Lionel Messi Kapan?
"Jadi sekarang kamu cari alasan lain. Terakhir kali kamu bilang kamu bintang WWE dan sekarang kamu bilang padaku, datanglah ke Puerto Rico untuk bertarung jalanan tanpa pelindung tangan dan mulut,"
"Apa alasan kamu selanjutnya? kamu akan bilang kamu astronot, ayo bertarung ke bulan?" sindir Cheuko.
Konflik antara Cheuko dengan Logan Paul berawal saat merk minuman KSI Prime miliknya berkonflik hukum dengan merk minuman Messi, Mas+
Messi pada Juni 2024 memperkenalkan minuman pengganti ion tubuh dan pencegah dehidrasi bernama Mas+
Nah merk minuman Lionel Messi ini kemudian dituding meniru merk minuman KSI Prime milik Logan Paul.
Pihak Prime kemudian melayangkan gugatan. Dalam gugatannya, Prime menuding Mas+ melanggar desain produk dengan menyalin milik mereka.