Pelatih Fiorentina Tepok Jidat Lihat Keganasan Jay Idzes Cs

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:20 WIB
Pelatih Fiorentina Tepok Jidat Lihat Keganasan Jay Idzes Cs
Bek tengah Venezia yang juga merupakan andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil luar biasa dalam laga melawan Napoli pada pekan ke-20 Liga Italia Serie A. (IG Jay Idzes)

Suara.com - Pelatih Fiorentina Raffaele Palladino angkat topi buat Jay Idzes dan kawan-kawan di Venezia yang membuatnya kehabisan suara.

Seperti diketahui, Fiorentina menyerah 1-2 saat dijamu Venezia dalam laga pekan ke-36 Liga Italia 2024/2025 di Stadio Luigi Penzo, Senin (12/5/2025) malam.

Jay Idzes yang merupakan kapten tim Venezia mampu membuat tim tampil bagus sepanjang pertandingan hingga bisa mengalahkan Fiorentina.

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes (Instagram/jayidzes)
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes (Instagram/jayidzes)

Venezia membuka gol lebih dahulu dalam pertandingan itu yang dicetak oleh Fali Cande, sebelum Gaetano Oristanio menggandakan keunggulan.

Fiorentina bisa membalas satu kali lewat Rolando Mondragon, setelah itu tak ada lagi gol tercipta sampai peluit berakhirnya pertandingan dibunyikan.

Kekalahan ini membuat Raffaele Palladino kesal karena harus kehilangan tiga poin di markas lawan. Meski ia memastikan anak asuhannya sudah berusaha dengan maksimal.

“Ada kekecewaan, karena para pemain sudah memberikan segalanya dan begitu pula saya, itulah sebabnya saya kehilangan suara,” kata Palladino dikutip dari Football Italia.

"Sekarang kami memiliki dua pertandingan dan berusaha meraih poin sebanyak mungkin," dia menambahkan.

Meski secara pribadi bisa tampil apik di Serie A 2024/2025, Jay Idzes tetap saja tak bisa menghindarkan Venezia dari jeratan degradasi. (IG Jay Idzes)
Meski secara pribadi bisa tampil apik di Serie A 2024/2025, Jay Idzes tetap saja tak bisa menghindarkan Venezia dari jeratan degradasi. (IG Jay Idzes)

Tiga poin yang diraih Venezia tentu sangat berharga karena sudah cukup lama tidak mendapatkan kemenangan.

Baca Juga: Jay Idzes cs di Jurang Degradasi, Pelatih Ingatkan Jangan Bikin Kesalahan Ini

Kali terakhir Jay Idzes dkk meraup tiga poin adalah ketika mengalahkan Monza 1-0 alias tiga match sebelum menghadapi Fiorentina.

Venezia hanya meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan di mana catatan kemenangan ini sangat berharga buat tim.

Kemenangan pada laga ini membawa Venezia keluar dari zona degradasi. Mereka menempati peringkat ke-17 dengan raihan 29 poin usai melakoni 36 pertandingan.

Sementara untuk Fiorentina hasil tersebut tentu sangat mengecewakan karena semakin jauh dari papan atas klasemen Serie A.

Akibat kekalahan di markas Venezia, Fiorentina menduduki tangga kesembilan dan punya 59 poin.

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes saat membela Venezia. [Dok. IG/@jayidzes]
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes saat membela Venezia. [Dok. IG/@jayidzes]

Mereka berjarak empat angka dari Roma yang menguasai posisi keenam atau zona kompetisi Eropa.

Fiorentina harus memaksimalkan pertandingan sisa untuk menjaga asa bisa berlaga di turnamen Eropa.

“Ada dua pertandingan lagi musim ini dan kami masih bisa lolos ke Eropa, jika tim lain terpeleset seperti yang kami lakukan hari ini, jadi ini belum berakhir,” ucap Palladino.

“Saya mengundang semua orang untuk memberikan yang terbaik dan kemudian kami akan lihat di mana kami berada pada akhirnya."

"Tujuan kami adalah untuk masuk ke Eropa, itulah ambisi kami dan para pemain pantas mendapatkannya."

"Sayangnya, Anda tidak selalu mendapatkan apa yang pantas Anda dapatkan," pungkasnya.

Jay Idzes dan kawan-kawan Tak Boleh Santai

Meski keluar dari zona merah, Jay Idzes dan rekan-rekannya belum bisa bernapas lega.

Masih ada dua pertandingan tersisa yang akan menjadi penentu apakah mereka bisa bertahan di Serie A atau harus kembali turun ke Serie B musim depan.

Pertandingan pertama akan berlangsung pada 18 Mei 2025 melawan Cagliari, di kandang lawan.

Cagliari juga tengah berjuang untuk mengamankan posisi mereka, menjadikan laga ini sebagai 'final kecil' yang bisa sangat menentukan bagi kedua tim.

Laga terakhir musim ini pun tak kalah menantang karena Venezia akan menjamu Juventus di Stadio Pier Luigi Penzo pada 25 Mei 2025.

Meski Juventus sudah dipastikan lolos ke kompetisi Eropa musim depan, kekuatan dan nama besar mereka tetap menjadi ancaman nyata.

Untuk bisa meraih poin penuh dalam laga ini, Venezia harus tampil sempurna, baik dari segi taktik maupun semangat.

Jika Venezia menghadapi dua laga berat, situasi sedikit berbeda terjadi pada pesaing mereka.

Empoli, yang berada satu poin di bawah Venezia, akan menghadapi Monza dan Verona, dua tim papan bawah yang secara matematis lebih mudah untuk dihadapi.

Sementara itu, Lecce dijadwalkan melawan Torino dan Lazio, dua tim dengan performa dan kualitas pemain yang lebih unggul di atas kertas.

Situasi ini membuat Venezia tak bisa bergantung pada hasil tim lain.

Jika hanya mampu meraih sebagian poin, nasib mereka akan sangat bergantung pada hasil dari Lecce dan Empoli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI