Rekam jejak Eko Hendro yang pernah bersinggungan dengan Arema Cronus jadi pertanyaan besar netizen.
Eko Hendro memang pernah menjadi Legal Officer Arema Cronus. Eko juga yang membuat presentasi kepada perwakilan AFC pada 27 Februari 2015 saat mereka melakukan inspeksi ke Stadion Kanjuruhan.

"Proses verifikasi tersebut dibagi menjadi tiga bagian, perwakilan AFC berhadapan langsung dengan manajemen, sesuai dengan bidang mereka masing-masing. Mahajan tampak meneliti satu persatu berkas yang dipresentasikan oleh Legal Officer Arema Cronus, Eko Hendro Prasetyo," tulis laman resmi PSSI.
Eko Hendro juga menjadi tim legal Arema Cronus yang pada 2014 datang ke Jakarta bersama Iwan Budianto saat itu CEO dan manajer Rudi Widodo terkait kasus flare di laga Arema melawan Persipura di Stadion Kanjuruhan pada 12 November 2014.
Eko Hendro pada 2018 menjadi anggota Komdis PSSI, yang salah satu anggotanya adalah Dwi Irianto atau yang dikenal sebagai Mbah Putih.
Sosok Mbah Putih ini pada 28 Desember 2018 diciduk oleh Satgas Anti Mafia Boal di Hotel New Saphire, Yogyakarta.
Belakangan Eko juga menjadi pengacara salah satu terdakwa Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris pada saat kasus tragedi Kanjuruhan.
Susunan kepengurusan Komdis PSSI
Ketua Komdis PSSI: Eko Hendro Prasetyo
Baca Juga: Sanksi FIFA dan Reduksi Peluang Indonesia Ajukan Diri Menjadi Tuan Rumah Ronde Keempat
Wakil Ketua Komdis PSSI: Asep Edwin
Anggota Komdis PSSI: Mahfudin Nigara, Aji Ridwan Mas, Hasani Abdulgani