
"Jadi pastinya ini saya rasa fenomena yang baru untuk masyarakat kita dan pastinya seiring waktu akan makin dewasa," katanya.
Meski demikian, Menpora menginginkan agar suporter Indonesia terus memberikan dukungan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia terutama kesantunan.
"Jadi (kesantunan) itu yang harus kita perlihatkan agar dunia tahu bagaimana ramahnya Indonesia," katanya.
Komitmen PSSI Diuji Jelang Laga Kontra China
Menjelang laga penting antara Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, PSSI dihadapkan pada tantangan besar.
Federasi sepak bola Indonesia ini harus menindaklanjuti sanksi yang dijatuhkan FIFA terkait pelanggaran suporter yang berkaitan dengan tindakan diskriminatif.
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, menegaskan bahwa hukuman dari FIFA harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh elemen sepak bola nasional.
Ia menyoroti pentingnya edukasi dan literasi kepada para pendukung agar menjauhi perilaku diskriminatif seperti ujaran kebencian, rasisme, xenophobia, dan bentuk hate speech lainnya.
"Ini jelas sangat merugikan semua pihak, tapi kita harus bertanggung jawab bersama," ujar Arya.
Baca Juga: Menguji Kejeniusan Kluivert: Pos Kiper Timnas Indonesia Rapuh Jelang Lawan China

Sebagai bentuk respons terhadap sanksi tersebut, PSSI akan memberlakukan hukuman itu saat Timnas Indonesia menjamu China pada laga kesembilan Grup C.