Situasi serupa terjadi di Indonesia. Hingga kini, PSSI belum memutuskan apakah akan melepas Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri ke ASEAN All-Stars.
Keputusan masih menunggu arahan dari pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengingat Timnas Merah Putih dijadwalkan menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei 2025.
Hanya Sekadar Eksibisi, Bukan Pertarungan Serius

Ong Kim Swee menganggap pertandingan antara ASEAN All-Stars melawan Manchester United hanyalah laga eksibisi tanpa nilai kompetitif yang signifikan.
Menurutnya, laga ini tak memberikan manfaat besar bagi pengembangan sepak bola Asia Tenggara.
“Ini hanya pertandingan hiburan. Tidak masuk dalam kerangka pembinaan atau penguatan sepak bola ASEAN,” ujar Ong dalam wawancara media.
Ia juga menyoroti waktu pelaksanaan laga yang tidak tepat karena berdekatan dengan kalender FIFA Matchday.
Hal ini membuat banyak federasi memilih mempertahankan pemainnya untuk fokus pada persiapan pertandingan resmi, daripada melepas ke tim All-Stars yang tidak punya target kompetitif jelas.
“Sulit bagi pelatih nasional untuk melepas pemain di tengah persiapan penting seperti Kualifikasi Piala Dunia,” tegas Ong.
Baca Juga: Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
MU vs Timnas Indonesia Dinilai Lebih Relevan