Penyerang Keturunan di MLS: Saya Siap Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia

Jum'at, 16 Mei 2025 | 09:51 WIB
Penyerang Keturunan di MLS: Saya Siap Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia
Striker pemain keturunan Indonesia, Adrian Wibowo. Pemain keturunan yang mermain di liga Amerika Serikat, Adrian Wibowo siap dinaturalisasi dan bermain untuk Timnas Indonesia. Dia kini menjadi nama yang patut diperhitungkan dalam dunia sepak bola Amerika Serikat. (IG Andrian Wibowo)

Suara.com - Pemain keturunan yang mermain di liga Amerika Serikat, Adrian Wibowo siap dinaturalisasi dan bermain untuk Timnas Indonesia. Dia kini menjadi nama yang patut diperhitungkan dalam dunia sepak bola Amerika Serikat.

Penyerang muda berbakat ini mencatatkan sejarah baru dengan menjadi pemain berdarah Indonesia-Amerika pertama yang tampil di Major League Soccer (MLS), liga sepak bola tertinggi di Negeri Paman Sam.

Pemain berusia 19 tahun itu resmi menembus tim utama Los Angeles FC (LAFC) pada musim kompetisi 2025.

Pemain keturunan Indonesia, Adrian Wibowo. (Instagram/@lafc_2)
Pemain keturunan Indonesia, Adrian Wibowo. (Instagram/@lafc_2)

Kesempatan debutnya hadir pada laga melawan Kansas City yang digelar pada 23 Maret 2025.

Meski hanya dimainkan selama 15 menit pada pertandingan yang dimenangkan LAFC dengan skor 2-0 tersebut, kehadiran Adrian mencuri perhatian publik, terutama karena latar belakangnya yang unik.

Lahir dan besar di Amerika Serikat, Adrian memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Surabaya.

Identitas ganda ini menjadikan sosoknya istimewa, apalagi dalam dunia olahraga profesional Amerika yang sangat kompetitif.

Ia membawa kebanggaan tersendiri bagi komunitas diaspora Indonesia dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda keturunan Asia Tenggara lainnya yang bermimpi meniti karier di dunia sepak bola internasional.

Striker pemain keturunan Indonesia, Adrian Wibowo (IG Andrian Wibowo)
Striker pemain keturunan Indonesia, Adrian Wibowo (IG Andrian Wibowo)

Bagi Adrian, bisa bergabung dengan tim utama LAFC adalah sebuah langkah besar.

Baca Juga: 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028

Ia menegaskan bahwa darah Indonesia dalam dirinya bukan hanya sekadar silsilah keluarga, tetapi juga menjadi bagian penting dari siapa dirinya.

Keberhasilannya menembus MLS menjadi simbol representasi yang kuat dari keberagaman identitas dalam dunia sepak bola modern.

Hingga pertengahan musim 2025, Adrian telah mencatatkan dua penampilan bersama LAFC di ajang MLS.

Meskipun menit bermainnya masih terbatas, proses adaptasi dan pembelajaran yang ia jalani menunjukkan dedikasi tinggi.

Striker pemain keturunan Indonesia, Adrian Wibowo (IG Andrian Wibowo)
Striker pemain keturunan Indonesia, Adrian Wibowo (IG Andrian Wibowo)

Adrian Wibowo terus berupaya membuktikan bahwa dirinya layak berada di level tertinggi kompetisi sepak bola Amerika.

Tidak hanya fokus pada karier klub, Adrian juga menaruh perhatian pada peluang untuk membela Tim Nasional Indonesia.

Ia secara terbuka menyatakan kesiapannya mengikuti program naturalisasi apabila diminta oleh PSSI.

Meskipun sempat memperkuat timnas U-17 Amerika Serikat, Adrian masih mempertimbangkan opsi untuk berkontribusi bagi skuad Garuda di masa depan.

"Ya tentu aku terbuka untuk program naturalisasi dan membela timnas Indonesia," katanya, dikutip Jumat (16/5/2025).

Ketertarikan Adrian terhadap Indonesia tidak berhenti pada aspek sepak bola semata.

Adrian Wibowo juga mengaku masih terhubung secara emosional dengan budaya Indonesia, terutama lewat makanan.

Nasi bungkus dan martabak menjadi dua kuliner favorit yang selalu membangkitkan rasa nostalgia dan keterikatan dengan akar budayanya.

Perjalanan karier Adrian Wibowo sejauh ini menjadi babak baru dalam sejarah keterlibatan pemain keturunan Indonesia di panggung internasional.

Di saat banyak talenta muda di tanah air masih berjuang untuk mendapatkan sorotan, kehadiran Adrian membuka lembaran optimisme baru.

Adrian Wibowo menjadi simbol semangat bahwa darah Indonesia mampu bersaing di level tertinggi, bahkan di negara dengan sistem olahraga yang sangat profesional seperti Amerika Serikat.

Kisah Adrian Wibowo juga menjadi refleksi atas pentingnya dukungan terhadap pemain diaspora yang memiliki potensi besar namun sering kali belum tersentuh radar federasi sepak bola tanah air.

Langkah PSSI untuk mengembangkan pendekatan global dalam perekrutan pemain diaspora bisa menjadi strategi jangka panjang dalam membangun tim nasional yang lebih kompetitif di tingkat Asia maupun dunia.

Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan, Adrian Wibowo kini berdiri sebagai contoh nyata bahwa mimpi besar bisa diraih meski berasal dari latar belakang minoritas.

Keberhasilannya menjadi motivasi kuat bagi generasi muda Indonesia-Amerika lainnya untuk berani melangkah di jalur profesional sepak bola.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI