Kaesang Pangarep kepada wartawan, belum lama ini, mengaku dalam hitungan bisnis, ia masih merugi menjadi Bos Persis Solo hingga putaran pertama berakhir saat itu.
Namun, ia tidak mempermasalahkan itu karena sejak awal mengambil peluang sebagai pemilik Persis Solo hanya untuk pengabdian kepada Kota Solo.
"Industri bola, kalau sekarang ya rugi terus. Tetapi tidak apa-apa karena waktu ambil Persis Solo itu wujud pengabdian saya kepada warga Solo dan sekitarnya," kata dia.
Ia mengakui ada pandangan terkait bisnis di sepak bola. Namun, bisnis itu bakal dikerjakan secara pelan-pelan seperti dengan membangun Mega Store Persis Solo.
![Kaesang Pangarep mendadak pamit dari Persis Solo. Sebelumnya, putra bungsu Jokowi itu sukses membawa tim Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1. [Persis Solo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/18/69871-persis-solo-kaesang-pangarep.jpg)
Lokasi itu bakal dikolaborasikan dengan tempat nongkrong dan restoran. “Sedikit-sedikitlah cari duit dari situ [tempat nongkrong dan restoran],” kata dia.
Sejak memimpin Persis Solo, Kaesang berkomitmen mengembalikan kejayaan Persis Solo. Kaesang turut berkomitmen menjadikan Persis Solo sebagai klub sepak bola yang patut diperhitungkan.
Kaesang Pangarep mengakuisisi 40% saham Persis Solo bersama Direktur PT Plevia Makmur Abadi, Kevin Nugroho dengan kepemilikan 30% saham.
Lalu putra Erick Thohir turut se memiliki 20% saham Persis Solo dan sisanya masih dimiliki 26 tim internal Persis Solo.
Diberitakan sebelumnya, Persis Solo dipastikan aman dari degradasi dan tetap bermain di BRI Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Persis Solo Selamat dari Degradasi, Ini Komentar Ong Kim Swee
Dalam laga kandang terakhir, tim Laskar Sambernyawa hanya bermain imbang 1-1 di Stadion Manahan, Sabtu (17/5/2025) malam