Suara.com - Pemain keturunan milik FCV Dender, Ragnar Oratmangoen ternyata menolak panggilan Timnas Indonesia untuk dua laga kontra China dan Jepang. PSSI mengakui hal itu dan mengungkapkan alasannya.
Oratmangoen terpaksa menolak panggilan pelatih Patrick Kluivert untuk menjalani training camp (TC) di Bali mulai 26 Mei karena tengah dalam masa pemulihan.
Ya, eks penyerang Groningen dan Go Ahead Eagles itu sempat mengalami sakit. Dia terinfeksi virus meski secara detail penyakit apa yang menjangkitinya tidak disebutkan klub maupun PSSI.
"Oratmangoen memang kemarin menyampaikan ke kami, bahwa dirinya sakit dan harus ada proses penyembuhan," kata salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (19/5/2025) malam WIB.
"Kesehatan sangat penting, sehingga kami suport Oratmangoen untuk istirahat," tambahnya.
Masalah kesehatan yang dialami mantan pemain Groningen dan Go Ahead Eagles ini memang bukan hal ringan.
Ragnar diketahui sudah absen dalam sembilan pertandingan terakhir FCV Dender di kompetisi Belgia akibat infeksi virus yang belum diungkap secara rinci.
Situasi ini menandakan bahwa kondisi fisiknya memang belum memungkinkan untuk tampil di level tertinggi.
![Ragnar Oratmangoen Cedera atau Sakit? Ini Penjelasan FCV Dender. [Dok. IG Ragnar Oratmangoen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/18/97074-ragnar-oratmangoen.jpg)
Ketidakhadiran Ragnar tentu menjadi kerugian tersendiri bagi skuad asuhan Patrick Kluivert, mengingat winger berusia 26 tahun ini sempat menjadi langganan di era pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.
Baca Juga: Alasan Klub Brunei Darussalam DPMM FC Rekrut Ramadhan Sananta!
Kiprahnya di sayap kerap memberikan warna dalam permainan Timnas Indonesia.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu (18/5/2025), Ragnar menjelaskan langsung alasan dirinya tidak masuk dalam daftar 32 pemain yang dipanggil untuk TC di Bali.
Dalam pernyataannya, ia menyampaikan penyesalan karena tidak bisa tampil di dua laga penting ini, namun tetap menekankan bahwa kesehatan harus diutamakan.
“Karena cedera, saya tidak akan bisa bergabung dengan tim untuk dua pertandingan terakhir di ronde ini,” tulis Ragnar dalam unggahannya.
Ia pun menambahkan, “Tidak ada tempat yang lebih saya inginkan selain berada di lapangan, berjuang untuk Garuda, tetapi kesehatan harus menjadi prioritas.”
Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini juga menyampaikan bahwa ia akan memanfaatkan jeda musim panas untuk fokus memulihkan kondisi fisik. Tujuannya jelas: kembali dalam kondisi 100 persen saat musim baru dimulai di Eropa.