Presiden APPI Andritany Ardhiyasa menyatakan bahwa kasus Yuran memberikan pelajaran berharga. Para pemain seharusnya tidak merasa takut untuk mengungkapkan opini mereka di publik.
"Secara teknis kami tidak bisa mengajukan banding ke CAS; hanya sanksi di atas tiga bulan yang bisa diajukan banding. Kami harus menghormati keputusan Komite Banding. Kami lebih suka tidak ada sanksi sama sekali karena argumen kami adalah Yuran mengungkapkan kekecewaannya, dan bila ada yang salah dengan itu, maka dia sudah mengklarifikasi dan meminta maaf sebelumnya," kata Andritany.
Sementara dibalik hukuman tersebut, Yuran Fernandes malah dapat tugas mulia membela Timnas Tanjung verde di kalender FIFA matchday dalam waktu dekat ini.
Adapun tim nasional Tanjung Verde dijadwalkan menghadapi laga persahabatan menghadapi Timnas Malaysia pada 29 Mei dan 3 Juni 2025.
"Yuran Fernandes kembali mendapat panggilan membela Tim Nasional Cape Verde untuk FIFA International Friendly Match melawan Malaysia pada 29 Mei dan 3 Juni 2025," tulis PSM Makassar.
"Selamat dan tunjukkan yang terbaik, kepala suku," sambung pernyataan resmi tim berjuluk Juku Eja itu dilansir dari Instagram klub, Kamis (22/5/2025).
Ini bukan pertama kalinya bagi Yuran Fernandes mendapat panggilan membela tim nasional Tanjung Verde, meski lebih sering jadi cadangan di partai-partai sebelumnya.
Jika berusaha keras tentu ada kans bagi Yuran Fernandes dipercaya buat bermain menghadapi Malaysia nanti.
[ANTARA]
Baca Juga: Tugas Simon Tahamata di PSSI, Ternyata Tak Hanya Tangani Timnas Indonesia Putra