
"Saya bersyukur bahwa kami telah mampu mengorganisasikan tim untuk berkembang lebih jauh guna menciptakan Jepang yang terkuat," ucap Hajime Moriyasi dikutip dari Sponichi.
"Pemain yang berlum berpengalaman juga telah dipilih," sambungnya.
Kesempatan ini diharapkan bisa membuat pemain-pemain debutan mendapatkan pengalaman untuk berkembang lebih baik lagi di masa mendatang.
Selain itu, Hajime Moriyasu menegaskan bahwa ia tetap mengincar kemenangan dengan menurunkan pemain yang memiliki keinginan untuk meraih tiga poin penuh.
"Saya berharap mereka akan mendapatkan pengalaman yang akan membantu mereka berkembang lebih jauh melalui kegiatan ini," kata pelatih Jepang tersebut.
"Tidak ada pertandingan tersisa untuk tim nasional. Siapa pun yang bermain, saya memilih pemain yang punya komitmen untuk meraih kemenangan," tegasnya.
Adapun pertandingan melawan Jepang akan menjadi krusial bagi skuad Garuda.
Skuad asuhan Patrick Kluivert saat ini menempati peringkat keempat di klasemen Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan posisi tersebut, perjuangan untuk meraih tiket otomatis ke turnamen bergengsi ini masih terbuka, namun penuh tantangan.
Baca Juga: Gaet Simon Tahamata, Intip Ngerinya Staf Kepelatihan Timnas Indonesia!
Agar tetap memiliki peluang lolos langsung ke Piala Dunia atau setidaknya melaju ke putaran keempat, timnas Indonesia wajib meraih kemenangan dalam dua laga sisa.
Pertandingan pertama akan digelar pada 5 Juni 2025 melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan tersendiri bagi skuad Garuda.
Ditambah dengan perbedaan kualitas tim, peluang Indonesia untuk menang dinilai cukup besar.
Laga selanjutnya yang mempertemukan timnas Indonesia dengan Jepang menjadi krusial.
Kemenangan atas tim kuat seperti Jepang bukan hanya menjadi dorongan moral, tetapi juga bisa membuka jalan langsung menuju putaran final Piala Dunia 2026.