Semen Padang Selamat dari Degradasi Usai Hajar Arema, PSS dan Barito Putera ke Liga 2

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 24 Mei 2025 | 17:54 WIB
Semen Padang Selamat dari Degradasi Usai Hajar Arema, PSS dan Barito Putera ke Liga 2
Semen Padang Selamat dari Degradasi Usai Hajar Arema, PSS dan Barito Putera ke Liga 2. (ligaindonesiabaru.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang menyangka Liga 1 2024/2025 akan berlangsung seru hingga pekan terakhir atau ke-34 berkat persaingan sengit di zona degradasi. Semen Padang pun berhasil lolos dari lubang jarum, meninggalkan PSS Sleman dan Barito Putera yang harus menemani PSIS Semarang turun kasta ke Liga 2.

Semen Padang, yang hinga pekan ke-33 mengoleksi 33 poin, butuh kemenangan untuk memastikan diri bertahan di Liga 1 untuk musim depan.

Dalam prosesnya, mereka kesulitan untuk mengalahkan tuan rumah Arema FC dalam pertandingan pekan ke-34 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (24/5/2025).

Bahkan, posisi mereka sempat melorot ke urutan ke-16 setelah Barito Putera sempat unggul atas lawannya, PSIS Semarang.

Saat itu, Semen Padang masih bermain tanpa gol kontra Arema FC.

Namun, pada menit ke-72, gelandang serang Kabau Sirah, Filipe Chaby berhasil memecah kebuntuan lewat golnya yang memanfaatkan assist Cornelius Stewart.

Cuplikan duel PS Barito Putera vs PSIS Semarang di putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)
Cuplikan duel PS Barito Putera vs PSIS Semarang di putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)

Unggul 1-0 membuat secara realtime posisi Semen Padang di klasemen sementara Liga 1 2024/2025 melonjak dari urutan ke-16 menjadi urutan ke-13 berkat koleksi 36 poin.

Mereka bahkan mengungguli Persis Solo dan Madura United yang harus turun ke posisi ke-14 dan ke-15 dengan poin sama.

Sebelum peluit panjang wasit, Semen Padang menambah keunggulan lewat gol Muhammad Ridwan pada menit 90+3. Skor 2-0 untuk keunggulan Semen Padang atas Arema FC pun bertahan hingga bubaran.

Baca Juga: Daftar 7 Pemain yang Dilepas Bhayangkara FC Jelang Musim Baru, Hargianto hingga Ruben Sanadi

Hasil ini memastikan mereka lolos dari terkaman degradasi, sementara PSS Sleman dan Barito Putera harus turun kasta meski sama-sama meraih hasil positif di laga pekan terakhir.

PSS Sleman berhasil menang 3-0 atas tuan rumah Madura United. Namun, tambahan tiga angka cuma membuat mereka mengoleksi 34 poin dan finis di urutan ke-16.

Di sisi lain, Barito Putera juga meraih kemenangan atas PSIS Semarang dengan skor 2-1. Sama seperti PSS, mereka pun mengakhiri musim dengan 34 poin dan terbenam di urutan ke-17.

PSS Sleman dan Barito Putera pun dipastikan terdegradasi bersama PSIS Semarang yang sudah lebih dulu terjun ke Liga 2.

Kekalahan 1-2 dari Barito Putera membuat PSIS Semarang mengakhiri Liga 1 2024/2025 dengan koleksi 25 poin.

Mereka cuma meraih enam kemenangan dalam 34 laga. Sisanya, mereka imbang tujuh kali dan 21 kali menelan kekalahan.

Di sisi lain, posisi PSIS Semarang, PSS Sleman dan Barito Putera akan digantikan oleh tiga tim Liga 2 yang berhasil promosi ke Liga 1 musim depan.

Mereka adalah PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.

Desakan Andre Rosiade Sebelum Laga Krusial

Andre Rosiade mengomentari kekalahan Timnas Indonesia atas Australia. [Instagram]
Andre Rosiade mengomentari kekalahan Timnas Indonesia atas Australia. [Instagram]

Ketegangan menjelang laga Semen Padang kontra Arema FC juga sempat memunculkan pernyataan dari Andre Rosiade, penasihat tim Kabau Sirah sekaligus anggota DPR RI.

Ia menyampaikan sejumlah permohonan secara terbuka kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, demi menjaga integritas pertandingan.

Lewat unggahan di media sosialnya, Andre meminta Erick Thohir hadir langsung di Stadion Kanjuruhan pada laga penting tersebut.

“Kami meminta secara terbuka kepada Pak Erick Thihir untuk hadir menonton Semen Padang vs Arema FC secara langsung,” tulis Andre Rosiade melalui akun Instagramnya, Minggu (18/5/2025).

Selain itu, Andre juga mengusulkan agar laga dipimpin oleh wasit asing.

Ia menilai penggunaan wasit luar negeri dapat menjamin integritas dan menghindari kejadian merugikan seperti yang pernah dialami Semen Padang di ajang Piala Presiden 2017.

“Kami meminta wasit asing yang memimpin. Karena kami pernah dicurangi pada Piala Presiden 2017 di Kanjuruhan,” lanjutnya.

Terakhir, Andre menegaskan bahwa Semen Padang siap bertanding secara sportif, namun ia meminta perlindungan dari PSSI terhadap kemungkinan intervensi pihak-pihak yang disebutnya sebagai "mafia".

“Kami siap bertarung di Kanjuruhan, tapi meminta perlindungan dari PSSI akan bahaya mafia,” pungkas Andre.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI