Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025 Jadi Sorotan Pundit: Potensi Ganggu Karier

Minggu, 13 Juli 2025 | 08:58 WIB
Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025 Jadi Sorotan Pundit: Potensi Ganggu Karier
Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)

Suara.com - Insiden cedera yang menimpa striker Oxford United dan timnas Indonesia, Ole Romeny, menjadi sorotan tajam di kalangan pengamat sepak bola nasional. Dalam laga panas Piala Presiden 2025 melawan Arema FC, ia harus meninggalkan lapangan lebih awal akibat tekel keras.

Pengamat sepak bola nasional Akmal Marhali menyampaikan keprihatinannya terkait insiden tersebut. Menurutnya, cedera itu terjadi di momen yang sangat krusial bagi Ole Romeny yang tengah membangun performa bersama Oxford United, klub barunya di Inggris.

Laga Intens di Si Jalak Harupat Berujung Insiden Cedera

Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)
Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)

Pertandingan penyisihan Grup A antara Oxford United dan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, berlangsung dalam tensi tinggi. Banyak duel fisik terjadi sepanjang laga pramusim ini yang menjadi ajang pembuktian bagi pemain muda dan baru seperti Ole Romeny.

Momen buruk terjadi ketika tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho, mengenai langsung kaki Ole. Kontak keras tersebut membuat Ole tak bisa berdiri dan akhirnya ditandu keluar lapangan. Wasit hanya mengeluarkan kartu kuning untuk Paulinho, keputusan yang dinilai banyak pihak terlalu ringan.

Seharusnya Kartu Merah

Akmal Marhali mengkritisi keputusan wasit yang hanya memberikan kartu kuning kepada Paulinho.

Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)
Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)

"Pelanggaran tersebut sangat tidak pantas dan semestinya langsung berbuah kartu merah, mengingat risiko besar bagi pemain seperti Ole yang sedang membangun kepercayaan pelatih, kesiapan fisik, dan mental menjelang musim depan kompetisi resmi Oxford di Inggris," ujarnya.

Menurutnya, momentum pramusim sangat penting bagi pemain seperti Ole Romeny. Setelah bergabung dengan Oxford United di pertengahan musim 2024/2025, Ole dihadapkan pada tantangan adaptasi yang tidak mudah dan kompetisi antar pemain yang ketat.

Harapan Bangkit yang Terhenti Mendadak

Sebelum insiden itu, Ole Romeny sebenarnya menunjukkan performa menjanjikan. Gol yang dicetak ke gawang Arema FC menjadi bukti bahwa ia berada di jalur yang tepat untuk meraih tempat utama di Oxford United. Namun, semuanya mendadak buyar akibat tekel keras yang menimpanya.

"Terbukti, gol yang ia cetak ke gawang Arema menjadi sinyal positif dari proses pembuktian tersebut. Namun kemudian, terganggu oleh insiden yang seharusnya tak terjadi," kata Akmal.

Baca Juga: Dewa United Peringkat Tiga Piala Presiden 2025, RD: Mereka Layak Menang

Cedera Sebagai Konsekuensi dari Perjuangan

Akmal Marhali juga menilai cedera yang dialami Ole sebagai bentuk dari risiko yang diambil dalam perjuangan membangun karier profesional. “Cedera yang dialami Ole merupakan konsekuensi dari kerja keras dan determinasi yang ia tunjukkan dalam membangun kepercayaan pelatih dan rekan-rekannya,” tambahnya.

Situasi ini tentu menjadi pukulan berat bukan hanya bagi Oxford United, tapi juga timnas Indonesia yang tengah bersiap untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pelatih Oxford United Pastikan Cedera Serius

Pelatih Oxford United, Gary Rowett, turut mengonfirmasi bahwa cedera yang dialami Ole Romeny cukup parah. Dalam konferensi pers, ia menyatakan bahwa peluang Ole untuk tampil kembali di sisa turnamen Piala Presiden 2025 sangat kecil. Pernyataan ini mengindikasikan perlunya pemulihan intensif.

Kondisi ini tentu menyulitkan Oxford United dalam proses pramusim mereka, terlebih kehilangan pemain inti yang sedang berkembang.

Cedera yang dialami oleh Ole juga menimbulkan kekhawatiran lebih luas terhadap kesiapan timnas Indonesia. Dengan jadwal yang semakin dekat ke babak penting kualifikasi Piala Dunia 2026, kehadiran pemain depan seperti Ole tentu sangat vital dalam strategi pelatih Shin Tae-yong.

Akmal Marhali menambahkan bahwa waktu pemulihan menjadi kunci, dan ia berharap cedera tersebut tidak terlalu lama menghambat kontribusi Ole di level internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI