Suara.com - Pemegang saham terbesar PSBS Biak, Owen Rahardian menyatakan pengunduran dirinya dari kepemilikan tim dan mengembalikkannya ke masyarakat setempat.
Itu setelah PSBS Biak dibawanya promosi dan bertahan di Liga 1 musim depan untuk pertama kalinya.
Tim berjuluk Badai Pasifik ini menutup Liga 1 2024/2025 dengan menempati posisi 10 besar klasemen akhir musim ini.
Setelah perjuangan PSBS Biak pada musim ini selesai, berakhir juga kiprah Owen Rahardian bersama PSBS Biak.
Owen menegaskan bahwa musim ini menjadi penutup perjalanannya sebagai pemilik klub PSBS Biak.
Sayang, ending Owen bersama PSBS kurang baik setelah dikalahkan tuan rumah Dewa United dalam laga pekan ke-34 Liga 1 musim ini, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (24/5/2025).
Adapun dalam pertandingan tersebut, PSBS Biak menelan kekalahan telak dengan skor 0-4.
![Tren positif yang diraih oleh Dewa United di 5 laga terakhir BRI Liga 1 2024/2025 dipatahkan oleh tim berjuluk Badai Pasifik, PSBS Biak. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/28/62449-psbs-biak.jpg)
“Saya sangat bangga dengan tim ini karena pertama kalinya PSBS Biak masuk ke Liga 1 dan kami berhasil finis di posisi 10 besar," kata Owen di Stadion Pakansari, Jumat (24/5/2025).
"Itu pencapaian luar biasa dan saya sangat happy dengan seluruh usaha tim,” ujar Owen.
Baca Juga: Sikap Mengejutkan Persija soal Rencana Liga 1 Pakai 11 Pemain Asing Musim Depan
Meski bangga atas pencapaian tim, Owen tak menampik bahwa dinamika internal dan perbedaan pandangan antarpemegang saham dan manajemen tim membuatnya merasa perlu mengambil langkah mundur.
“Saya rasa musim depan lebih baik saya mengambil jeda, kami sudah bicara dengan Pak Yan mandenas dan Pak Jimmy, dan sepakat untuk mengembalikan kepemilikan saham kepada pemegang lama, yaitu masyarakat Biak yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.
Owen juga menegaskan bahwa keputusannya mundur tidak berarti ia akan meninggalkan klub sepenuhnya.
Ia tetap akan mendukung PSBS Biak, termasuk menyiapkan anggaran khusus untuk musim depan, namun menyerahkan urusan manajemen sepenuhnya kepada struktur baru.
“PSBS Biak akan selalu jadi bagian dari saya, Nusa Tuna akan terus support," katanya Owen menambahkan.
"Tapi, untuk urusan manajemen, itu bukan ranah saya lagi, saya harap manajemen baru bisa segera menyusun rencana karena waktu menuju musim depan sangat sempit."