Suara.com - Timnas Honduras U-17 benar-benar menatap ajang Piala Dunia U-17 2025 dengan cukup serius.
Skuad asuhan Israel Canales itu memang jadi calon lawan Timnas Indonesia U-17 di Grup H bersama Brasil dan Zambia.
Sebelum berangkat ke Qatar, Israel Canales ternyata juga sudah menyiapkan sesi latihan untuk para pemain Honduras U-17.
Bahkan, sang juru taktik berencana memanggil talenta muda terbaik, salah satunya pemain muda Barcelona, Alfredo Rodríguez.
Melansir laman Futbolcentroamerica, Senin (26/5/2025), Rodríguez bermain untuk tim Cadet B dari tim culé dan pada usia 15 tahun ia tampil memukau di La Masía.
La Masia merupakan salah satu akademi hebat di dunia sepak bola tempat para pemain seperti Lamine Yamal, Lionel Messi, Xavi, dan masih banyak lagi.
"Kami akan membawanya ke sini dan melakukan segala cara untuk melacak anak itu. Kami sudah memiliki semua informasinya," kata Israel Canalaes dilansir Suara.com.
"Memang benar bahwa kami telah menghubungi di Spanyol, tetapi sayangnya kami tidak dapat mencapai La Masía karena listrik padam, tetapi kami akan membawanya ke sini," tambahnya.
Canales menyebutkan bahwa ia akan berupaya memasukkan Alfredo Rodríguez dalam siklus mikro masa depan untuk tim nasional Honduras U-17.
Baca Juga: Profil Israel Canales, Pelatih Timnas Honduras U-17 Lawan Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Pemain Barcelona ini pernah menjadi bagian dari tim nasional Spanyol U-14 dan U-15, tetapi La Roja tidak akan berlaga di Piala Dunia U-17 ini.
"Kekuatan dan sifat kompetitif Alfredo membuat pertahanannya tidak kebobolan saat melawan rival terbesar di liga. Selain bersinar dalam bertahan, Alfredo juga menjadi kunci dalam pergerakan dan serangannya," tulis Diario Sport tentang sang bek.

Persiapan Matang Israel Canales
Sebelum berangkat ke Qatar, Israel Canales ternyata juga sudah menyiapkan sesi latihan untuk para pemain Honduras U-17.
Bertempat di Casa de la H, sejumlah pemain Honduras U-17 digembeleng oleh Israel dengan metode latihan taktik dan startegis.
Skuat Honduras selama tiga hari dari 19-21 Mei mendapatkan sesi latihan intens. Staf pelatih merancang rencana latihan, gabungan antara aktivitas fisik, taktik situasional dan koordinasi teknis.