![Kisruh pemilihan pemain di tubuh Timnas China membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk mencuri poin krusial saat kedua tim bersua dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. [Dok. IG chinafootballassociation]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/04/16/91412-timnas-china.jpg)
Di sisi lain, peluang timnas Indonesia lebih terbuka lebar untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
Skuad Garuda setidaknya butuh empat poin dari dua pertandingan tersisa agar melaju ke round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain China, timnas Indonesia masih punya satu lawan berat lagi yaitu Jepang di partai pamungkas.
Adapun Patrick Kluivert cukup percaya diri dari dua laga melawan China dan Jepang, timnas Indonesia bisa meraih 3 poin.
"Pertanyaan yang menarik, pastinya 3 (poin), pastinya, tapi kami berusaha untuk mendapatkan 6 poin," ungkap Patrick Kluivert.
Ditegaskan oleh Patrick Kluivert, dua negara China dan Jepang memang bukan tim yang mudah dikalahkan.
Patrick Kluivert mengatakan bahwa Timnas Indonesia menghormati dua negara itu, sebaliknya, China dan Jepang pun wajib menghormati tim Merah Putih.
"Semuanya tahu dua negara yang kita hadapi bukan negara yang mudah. Kami harus menghargai mereka tapi mereka juga harus menghargai kami juga," jelas eks Barcelona tersebut.
Soal China yang jadi lawan pertama, Patrick Kluivert mengatakan bahwa ia dan staf pelatih memiliki rencana untuk bisa kalahkan tim besutan Branko Ivankovic tersebut.
Baca Juga: Simon Tahamata: Saya ke Indonesia Meski Keluarga Tidak...
Patrick Kluivert pun sempat angkat bicara soal rencana pelatih Jepang, Hajime Moriyasu yang akan menurunkan pemain lapis kedua.
Kluivert mengaku tak paham dengan rencana Moriyasu tersebut. Namun, ditegaskan oleh Kluivert, Timnas Indonesia datang dengan kekuatan penuh.
"Itu kemungkinan (Jepang menurunkan skuad cadangan), saya tidak tahu apa yang direncanakan pelatih Jepang. Tapi kami akan datang dengan kekuatan terbaik di setiap pertandingan," tegas Patrick Kluivert.