Menerka Masa Depan Rafael Struick Pasca di PHK Brisbane Roar: Lanjut Karier di Liga 1?

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 28 Mei 2025 | 11:52 WIB
Menerka Masa Depan Rafael Struick Pasca di PHK  Brisbane Roar: Lanjut Karier di Liga 1?
Berikut tiga klub Liga 1 yang membutuhkan jasa Rafael Struick, seiring munculnya kabar bahwa dirinya akan angkat kaki dari klubnya saat ini, Brisbane Roar. (IG Rafael Struick)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brisbane Roar resmi mengumumkan perpisahan dengan Rafael Struick, pemain muda Timnas Indonesia, pada Senin (27/5/2025).

Pernyataan resmi klub menyebutkan bahwa kontrak Struick yang berakhir tidak akan diperpanjang untuk musim berikutnya.

Padahal, Struick baru bergabung pada awal musim 2024/2025 setelah hengkang dari klub Belanda, ADO Den Haag.

“Brisbane Roar mengonfirmasi kepergian Rafael Struick, yang hengkang setelah masa kontraknya berakhir,” tulis klub dalam unggahan media sosial.

Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick semakin terbenam di Brisbane Roar. [Dok. IG Rafael Struick]
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick semakin terbenam di Brisbane Roar. [Dok. IG Rafael Struick]

Mereka juga menambahkan ucapan terima kasih dan doa terbaik bagi kelanjutan karier sang pemain di masa depan.

Kepindahan Struick ke A-League sempat mencuri perhatian karena ia adalah salah satu pilar Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Ia juga menjadi andalan Shin Tae-yong dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, menit bermain Struick di Brisbane Roar sangat terbatas sepanjang musim ini berlangsung.

Dalam 10 laga yang dilakoninya, ia hanya dua kali dipercaya sebagai starter dan tak pernah bermain penuh.

Baca Juga: Lepas Pelatih Marcelo Rospide, Persik Kediri Sedang Evaluasi Besar-besaran?

Satu gol berhasil disumbangkan Struick selama membela Roar, meski kontribusinya dianggap belum maksimal.

Persaingan ketat di lini serang membuatnya kesulitan mendapat tempat reguler di skuad utama.

Kini, setelah kontraknya tak diperpanjang, Struick berstatus bebas transfer dan bebas menjajaki klub baru.

Hingga kini belum ada konfirmasi resmi ke mana dia akan melanjutkan kariernya usai dari Australia.

Namun, dengan usianya yang masih 22 tahun, peluang tetap terbuka lebar baik di Asia maupun Eropa.

Tak tertutup kemungkinan juga Struick kembali merumput di tanah kelahiran ibunya, Indonesia.

Penampilan apiknya bersama Timnas Indonesia membuktikan ia masih punya potensi besar untuk berkembang.

Kecepatan, agresivitas, dan mobilitas tinggi menjadi kekuatan utama Struick di lini depan.

"Rafael masih sangat muda dan memiliki potensi besar untuk berkarier lebih jauh," ujar perwakilan klub.

Langkah selanjutnya dari Struick sangat dinantikan, terutama oleh fans Timnas Indonesia.

Yang jelas, kepergiannya dari Brisbane bukan akhir, melainkan awal dari babak baru dalam perjalanan kariernya.

Lantas akan ke mana Struick setelah tak lagi main di Australia? Bermain di Liga 1 menjadi salah satu alternaif bagi Struick. 

Karier Buruk Rafael Struick di Brisbane Roar

Sejak pindah dari ADO ke Brisbane Roar, harus diakui Rafael Struick mengalami karier buruk.

Meski begitu ia tetap mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia.

Rafael Struick nyaris tidak pernah melewatkan pemanggilan Timnas Indonesia, meski penampilan di klub sedang tidak baik-baik saja.

Rafael Struick sudah jadi langganan Timnas Indonesia sejak masih ditukangi Shin Tae-yong.

Baru-baru ini, namanya juga masuk dalam list persiapan menatap laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick tak diperpanjang kontraknya oleh Brisbane Roar. [Instagram @rafaelstruick]
Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick tak diperpanjang kontraknya oleh Brisbane Roar. [Instagram @rafaelstruick]

Pada awal gabung ke Brisbane Roar, Struick sempat mendapat kepercayaan sebagai starter, termasuk ketika menghadapi Macarthur FC pada November 2024.

Namun, selepas kembali dari tugas negara, jam terbangnya merosot drastis. Sejak Januari 2025, ia hanya tampil tiga kali, tanpa satu pun bermain penuh, dan hanya mencatatkan 40 menit di atas lapangan hijau.

Lebih memprihatinkan, dalam tujuh laga terakhir Brisbane Roar, nama Struick bahkan tak tercantum dalam daftar pemain yang dibawa ke pertandingan.

Menariknya, Struick beberapa kali menunjukkan permainan yang solid, stabil, dan tidak jarang menjadi pembeda.

Namun, dari sisi taktik, kehadiran Struick cukup penting. Ia dikenal fleksibel dan bisa bermain sebagai winger maupun second striker, dua posisi yang sangat krusial dalam skema menyerang.

Kecepatan, kemampuan duel satu lawan satu, serta insting mencetak gol menjadi senjata utama pemain berusia 21 tahun ini, walaupun ketajamannya tetap diragukan karena minimnya jam terbang.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI