Suara.com - China mengalami stres berat karena tekanan jelang lawan timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Anak asuh Branko Ivankovic menghadapi tekanan jelang dua pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan timnas Indonesia dan Bahrain.
Team Dragons akan bersua timnas Indonesia lebih dulu pada 5 Juni 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Lima hari berselang atau 10 Juni 2025, tim asuhan Branko Ivankovic bakal menjamu Bahrain di markas sendiri.
Dua pertandingan tersebut sangat krusial bagi China jika ingin melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
![Provokasi China Jelang Laga Hidup Mati Lawan Timnas Indonesia: Ini Pelanggaran Etika! [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/31/20779-timnas-china.jpg)
China wajib memenangkan dua pertandingan tersebut, bahkan jika kalah mereka sudah dipastikan bakal gugur.
Penyebabnya adalah China kini berada di dasar klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 6 poin.
Situasi tersebut membuat China mendapatkan tekanan dari publik, sehingga ketegangan terjadi di dalam skuad.
"Ada ketegangan seperti ini di setiap pertandingan, terutama sekarang," ucap Li Lei dikutip dari 163.com.
Baca Juga: Jalan Asnawi Mangkualam Terbuka Lebar Jadi Starter di Laga Timnas Indonesia vs China
"Karena hanya ada dua pertandingan yang tersisa," ujar pemain senior China tersebut.
Li Lei pun mengatakan bahwa staf kepelatihan saat ini sedang melakukan perannya untuk menghilangkan stres yang dialami oleh pemain China karena penuh tekanan.
"Semua orang tahu bahwa jika kami kalah dalam pertandingan tandang ini (vs timnas Indonesia), kami akan tersingkir," kata Li Lei.
"Pelatih melakukan beberapa tugas untuk menghilangkan stres kami," sambungnya lagi.
Terlebih bagi para pemain senior, tekanan yang datang jauh lebih besar karena ini merupakan momen terakhirnya membela timnas.
"Ada tekanan dalam setiap permainan, terutama bagi pemain yang lebih tua seperti kami," jelas Li Lei lagi.

"Ini mungkin terakhir kalinya kami berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia. Kami juga ingin memotivasi para pemain muda dan melepaskan stres ketegangan mereka," tegasnya.
Adapun Branko Ivankovic membeberkan bakal tampil menyerang saat tandang lawan timnas Indonesia.
Hal itu demi meraih tiga poin untuk menjaga asa lolos ke round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kalau mau masuk babak (kualifikasi) berikutnya, langkah pertama adalah menang di laga ini (vs timnas Indonesia)," ucap Branko Ivankovic dikutip dari Sohu.
"Jadi tim ini harus bermain ofensif dan berani menyerang," tambah pelatih asal Kroasia tersebut.
Maka dari itu, Branko Ivankovic bakal membuat taktik yang jitu untuk melawan skuad Garuda.
"Tentu kami harus menggunakan taktik yang masuk akal untuk pemain dan para pemain harus berlari kencang untuk mengimplementasikan pendekatan taktik dan meraih target," kata Branko Ivankovic.
Pelatih yang pernah menangani Iran dan Oman tersebut mengatakan bahwa pemain harus bisa mengatasi tekanan.
"Sebagai atlet profesional, apalagi mereka terpilih masuk ke timnas, mereka harus bisa menangani tekanan dalam pertandingan," ucap Branko Ivankovic lagi.
"Kami percaya pemain bisa mengubah tekanan itu menjadi motivasi," tukasnya.
Di sisi lain, timnas Indonesia juga mengincar kemenangan lawan China.
Peluang skuad Garuda untuk melaju ke round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 lebih besar.
Tim Merah Putih saat ini berada di posisi ke-4 klasemen sementara dengan 9 poin, unggul dari China serta Bahrain.
Laga melawan China menjadi wajib dimenangkan, karena di pertandingan terakhir, timnas Indonesia masih bertemu dengan Jepang.