Belgia vs Timnas Indonesia: Berebut Pascal Struijk untuk Piala Dunia 2026

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 31 Mei 2025 | 21:06 WIB
Belgia vs Timnas Indonesia: Berebut Pascal Struijk untuk Piala Dunia 2026
PSSI Harus Gerak Cepat! Belgia Goda Pascal Struijk Tolak Timnas Indonesia [Instagram Pascal Struijk]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk masuk dalam radar pelatih tim nasional Belgia, Rudi Garcia untuk persiapan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Belgia dijadwalkan akan melakoni pertandingan melawan Makedonia Utara dan Wales pada Juni nanti. Pascal Struijk disebut-sebut jadi pemain yang akan dipanggil oleh Rudi Garcia.

Menurut laporan media Belgia, voetbal24.be sepert dilansir Suara.com, Sabtu (31/5), Pascal Struijk menjadi pemain yang dirayu oleh Rudi Garcia agar mau membela Red Devils--julukan tim nasional Belgia.

"Anda akan melihat dua pemain dengan kewarganegaraan ganda akan ikuti praseleksi pada bulan Juni," kata Rudi Garcia.

"Atau mungki hanya satu (pemain), karena ada satu pemain yang belum bisa saya panggil. Ia berasal dari Belgia, tapi belum memiliki paspor. Tapi kami ingin ia bersama kami," sambung eks pelatih AS Roma itu.

Lantas siapa dua pemain yang dimaksud oleh Rudi Garcia?

Potret Pascal Struijk. (instagram.com/@pascalstruijk)
Potret Pascal Struijk. (instagram.com/@pascalstruijk)

Media Belgia menyebut bahwa dua pemain itu ialah Pascal Struijk dan Adrien Truffert. Nama terakhir memiliki keturunan Prancis.

Selain dua nama tersebut, juga muncul nama winger Portugal-Belgia, Diego Moreira yang saat ini bermain untuk Strasbourg.

Meski begitu, besar kemungkinan Pascal Struijk akan disisihkan. Pasalnya, direktur teknik Belgia, Vincent Mannaert lebih ingin agar pemain yang dipanggil Garcia, ialah pemain di sektor depan.

Baca Juga: 5 Pemain Bakal Absen Melawan China di Kualifikasi Piala Dunia, Siapa yang Paling Besar Impactnya?

Pascal Struijk Dirumorkan Bela Timnas Indonesia

Rumor naturalisasi terhadap Pascal Struijk masih jadi sorotan sejumlah media asing. Bek Leeds United itu ramai disebutkan akan membela Timnas Indonesia.

Pascal Struijk yang saat ini berusia 25 tahun merupakan jebolan akademi ADO Den Haag.

Sempat bergabung ke tim U-19 Ajax, Struijk pindah ke Inggris dan gabung ke Leeds United pada 2020.

Pada musim ini, Pascal Struijk telah melakoni 35 pertandingan bersama Leeds United di Divisi Championship.

Sejatinya, Pascal Struijk sudah cukup lama mengakui bahwa ia memang memiliki garis keturunan Indonesia.

Harapan masyarakat agar Pascal Struijk bergabung dengan Timnas Indonesia nampaknya harus bertepuk sebelah tangan. [Instagram Pascal Struijk]
Harapan masyarakat agar Pascal Struijk bergabung dengan Timnas Indonesia nampaknya harus bertepuk sebelah tangan. [Instagram Pascal Struijk]

Dalam sesi wawancara dengan salah satu media Belanda, lima tahun lalu, Pascal Struijk blak-blakan soal garis keturunan Indonesia yang ia miliki.

Menurut Struijk, kakek dan neneknya datang ke Belgia dari Indonesia. Struijk dalam wawancara itu mengatakan bahwa kakek dan neneknya pergi meninggalkan Hindia Belanda.

Kekinian baru diketahui bahwa kakek Pascal Struijk sempat bersekolah di Surabaya, Jawa Timur.

Darah Indonesia Pascal Struijk berasal dari sang ibu, Francis Weydemuller. Francis memiliki ayah bernama Peter Weydemuller. Peter kemungkinan besar memiliki istri orang Belanda yang bernama Hedy van Ligten-Lubeck.

Di akun Facebook miliknya, Peter Weydemuller menuliskan statusnya yakni berpacaran dengan seorang wanita asal Surabaya bernama Ineke van den Brink.

Sosok Ineke van den Brink ini di akun miliknya menuliskan bahwa ia berasal dari Surabaya, Jawa Timur dan sempat berkuliah di Universitas Padjajaran (UNPAD).

Yang tidak kalah menarik, kakek Pascal Struijk pada akun miliknya menuliskan bahwa ia juga berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Selain itu, di kolom keterangan pendidikan, Peter Weydemuller menuliskan pernah belajar di SSV Soerabaja.

Sementara itu, nilai pasar Pascal Struijk jika dikutip dari data Transfermarkt, menembus angka 16 juta Euro dan itu menjadi nilai paling tinggi dibanding semua pemain Asia.

"Jika ia dinaturalisasi sebagai WNI, ia akan menjadi pemain termahal di Timnas Indonesia," ulas media Korsel tersebut.

Bahkan menurut media Korsel itu, satu Pascal Struijk mengalahkan seluruh nilai pasar tim nasional China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI