Elkan Baggott Gantikan Sandy Walsh Lawan China?

Minggu, 01 Juni 2025 | 07:30 WIB
Elkan Baggott Gantikan Sandy Walsh Lawan China?
Elkan Baggott tak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia sejak Januari 2024 lalu (IG Elkan Baggott)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai Sandy Walsh dipastikan absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra China dan Jepang, akankah Elkan Baggott dipanggil masuk ke skuad Timnas Indonesia?

Sebagaimana diketahui, Sandy Walsh dipastikan absen membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akibat menderita cedera.

Cedera yang menimpa bek berusia 30 tahun itu didapatkan saat dirinya membela klubnya, Yokohama F Marinos, tepat setelah dirinya masuk ke skuad ke tim Garuda.

3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos. [Dok. IG Sandy Walsh]
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos. [Dok. IG Sandy Walsh]

Absennya Sandy membuat stok bek Indonesia kian menipis. Terlebih lagi dengan absennya Eliano Reijnders karena urusan keluarga.

Dengan absennya Sandy dan Eliano, maka bek di skuad Indonesia saat ini tersisa 11 pemain saja guna mengisi pos Wing Back dan tiga bek tengah.

Selain itu, tak semua pemain belakang yang masuk dalam daftar pemusatan latihan akan masuk ke skuad final jelang lawan China dan Jepang.

Karenanya, muncul harapan agar Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mau memanggil bek tambahan untuk menambal absennya Sandy dan Eliano.

Dari sekian nama yang ada, nama Elkan Baggott disebut-sebut layak untuk dipilih guna mengisi kursi yang ditinggalkan Sandy dan Eliano.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akhirnya buka suara soal polemik tidak dipanggilnya Elkan Baggott. [Instagram Elkan Baggott]
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akhirnya buka suara soal polemik tidak dipanggilnya Elkan Baggott. [Instagram Elkan Baggott]

Meski tak berposisi sama dengan Sandy dan Eliano, bek berusia 22 tahun itu bisa menjadi opsi tambahan untuk memperkuat lini belakang.

Baca Juga: Kevin Diks Pamit: Ini Bukan Air Mata Buaya

Potensi Elkan dipanggil pun cukup terbuka lebar. Pasalnya, ia menjadi salah satu pemain Abroad yang punya jam terbang mumpuni sepanjang musim 2024/2025.

Bila dibandingkan pemain lainnya seperti Nathan Tjoe-A-On yang berposisi sama dengannya, Elkan punya menit bermain lebih banyak bersama klubnya.

Selain masalah jam terbang, Kluivert juga masih memiliki waktu yang cukup jelang lawan China dan Jepang untuk memanggil bek kelahiran Thailand itu.

Apalagi menurut beberapa laporan terakhir, Elkan masih berada di Indonesia di tengah libur kompetisi pasca merampungkan musim 2024/2025.

Dengan kondisi tersebut, Elkan bisa bergabung dengan skuad Garuda dalam waktu cepat, tergantung keputusan Kluivert yang akan memanggilnya atau tidak.

Hanya saja, banyak pihak yang ragu jika Kluivert akan memanggilnya. Pasalnya, pelatih asal Belanda itu menyebut jika Elkan sempat menolak dipanggil ke Timnas Indonesia.

“Dia bilang bahwa dia takut kehilangan posisinya di klub tempat dia bermain, jadi dia memilih untuk tidak dipanggil. Itulah kenapa saya tidak memanggilnya,” kata Kluivert.

Hal serupa diungkapkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyebut bahwa Elkan menolak dipanggil karena ingin fokus ke kariernya.

Karenanya, Erick tak mempermasalahkan Elkan tak dipanggil dan memberikan wewenang sepenuhnya ke tim pelatih untuk memanggilnya atau tidak.

“Elkan juga pernah berjasa atas tim nasional kita. Biarkan berkarier gitu, nanti kalau memang suatu hari dia ingin kembali, tetapi juga tim kepelatihan kita 'mau menerima', ya,” kata Erick.

Karena peluang Elkan kembali dipanggil menipis, maka Kluivert akan memaksimalkan pemain yang ada di pos bek kanan Indonesia.

Setidaknya ada tiga pemain di skuad Garuda saat ini yang bisa menempati posisi tersebut, yakni Kevin Diks, Yakob Sayuri, dan Asnawi Mangkualam.

Melihat tiga nama tersebut, pilihan utama Kluivert kemungkinan jatuh kepada Kevin Diks yang baru pulih dari cedera.

Namun kondisi bek berusia 28 tahun itu belum diketahui apakah benar-benar fit 100 persen. Alhasil, pilihan pun akan jatuh ke dua nama terakhir, yakni Yakob dan Asnawi.

Jika melihat komposisi skuad Indonesia, nama Asnawi kemungkinan akan lebih dipilih Kluivert karena kemampuan bertahannya yang lebih apik ketimbang Yakob.

Dengan dipasangnya Asnawi, maka Kluivert akan membiarkan Wing Back kiri untuk bermain lebih menyerang saat melawan China dan Jepang.

Apalagi pos Wing Back kiri dihuni para pemain yang punya atribut menyerang mumpuni, seperti Calvin Verdonk, Dean James, Shayne Pattynama, dan juga Pratama Arhan.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI