Jay Idzes: Ini Bukan kekuatan Terbesar Kami

Minggu, 01 Juni 2025 | 18:25 WIB
Jay Idzes: Ini Bukan kekuatan Terbesar Kami
Momen Rizky Ridho dan Jay Idzes saling memberikan motivasi di laga melawan Arab Saudi (the-afc.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes merasa kehadiran pemain-pemain keturunan berkualitas di dalam tim bukanlah kekuatan terbesar untuk tim Merah Putih.

Menurutnya, ada faktor lain yang membuat Timnas Indonesia saat ini ditakuti oleh lawan-lawannya.

Tidak bisa dipungkiri, kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia memang membuat tim menjadi lebih diperhitungkan lawan.

Paris Saint-Germain (PSG) membantai Inter Milan dengan lima gol tanpa balas di final Liga Champions. Hal ini menandakan Nerazzurri bakal rekrut Jay Idzes? (Instagram/@jayidzes)
Paris Saint-Germain (PSG) membantai Inter Milan dengan lima gol tanpa balas di final Liga Champions. Hal ini menandakan Nerazzurri bakal rekrut Jay Idzes? (Instagram/@jayidzes)

Skuad Garuda bahkan kini bersaing dengan negara-negara top Asia seperti Australia, Arab Saudi, dan Jepang.

Akan tetapi, Jay Idzes tidak merasa kekuatan terbesar Timnas Indonesia dikarenakan adanya pemain keturunan berkualitas, tapi lebih dari itu.

"Saya tidak menganggap ini kekuatan terbesar kami," kata Jay Idzes dilansir dari kanal YouTube Timnas Indonesia, Minggu (1/6/2025).

Menurut bek Venezia itu, Timnas Indonesia kuat karena kompak, saling mengenal satu sama lain, mendukung apapun keadaannya.

"Kekuatan terbesar kami adalah kami satu tim yang benar-benar saling terikat," tegas Jay Idzes.

"Anda bisa melihat saat latihan, semua orang bercanda satu sama lain, semua orang berjuang untuk satu sama lain bila dibutuhkan," jelas pemain 24 tahun tersebut.

Baca Juga: Media Asing Serukan China Bantai Timnas Indonesia Minimal 4-0

Jay Idzes Cuma Plan B untuk Inter Milan, Ini 2 Bek Tengah Incaran Nerazzurri. [Dok. IG Jay Idzes]
Jay Idzes Cuma Plan B untuk Inter Milan, Ini 2 Bek Tengah Incaran Nerazzurri. [Dok. IG Jay Idzes]

Saat ini Timnas Indonesia sedang berjuang di babak Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni.

Kemudian pada 10 Juni atau lima hari berikutnya, Jay Idzes dan kawan-kawan bakal melakoni partai tandang menghadapi Jepang.

Timnas Indonesia sudah memulai persiapan dengan menggelar training camp (TC) di Bali sejak 26-31 Mei mendatang.

Pemusatan latihan akan dilanjutkan di Jakarta sampai duel melawan China tiba nanti.

"Apa yang saya katakan sekarang, kami punya sedikit lebih banyak waktu bersama, jadi sedikit lebih mudah," tambah Jay Idzes.

"Kami bisa mengerjakan lebih detail lagi, punya lebih banyak waktu untuk bicara satu sama lain."

Selain persiapan, skuad Garuda kini punya banyak waktu untuk berdiskusi dengan tim kepelatihan dan pemain memikirkan bagaimana caranya mengalahkan China dan Jepang.

Tentu ini bagus di mana saat pertandingan nanti semua pemain sudah punya rancangan strategi.

"Sekarang pada momen ini, kami memiliki lebih banyak waktu untuk berkomunikasi satu sama lain, kami bicara tentang detailnya," tegas Jay Idzes.

"Bagaimana kami ingin menyerang, bagaimana ingin bertahan,"

Peluang Timnas Indonesia

Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin di klasemen sementara Grup C, saat ini ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.

Di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.

Timnas Indonesia juga bisa finis di posisi kedua asalkan bisa mengalahkan China dan Jepang, dengan catatan Australia serta Arab Saudi mendapat hasil negatif di dua laga sisa.

Di bawah Timnas Indonesia masih ada Bahrain dan China mengancam di mana keduanya mengemas 6 poin, juga masih punya kans melanjutkan langkah ke fase berikutnya.

Jika Timnas Indonesia bisa mengakhiri di posisi dua klasemen, maka akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang.

Akan tetapi, finis di peringkat tiga dan empat juga bisa ke Piala Dunia 2026, namun harus melalui kualifikasi ronde keempat terlebih dahulu.

Dengan sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang kini memberi lebih banyak peluang lolos, perjuangan Timnas Indonesia belum sepenuhnya selesai meski harus puas di posisi tiga atau empat klasemen akhir Grup C.

Andai skenario itu terjadi, Indonesia akan masuk ke babak ronde keempat kualifikasi, yang terdiri dari pertandingan play-off antar tim peringkat ketiga dan keempat dari grup masing-masing.

Pemusatan latihan di Jakarta nanti akan difokuskan pada simulasi pertandingan dan penyempurnaan strategi menghadapi dua lawan terakhir

Dengan persiapan matang, kekuatan pemain yang merata, serta strategi yang tepat dari pelatih kepala, peluang Indonesia untuk menciptakan sejarah sangat terbuka.

Kini, segalanya akan ditentukan dalam dua laga terakhir yang krusial, di mana konsistensi dan mental juara menjadi kunci utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI