Juara Liga Champions, Intip Perbandingan Harga Pasar PSG vs Timnas Indonesia

Irwan Febri Suara.Com
Minggu, 01 Juni 2025 | 18:54 WIB
Juara Liga Champions, Intip Perbandingan Harga Pasar PSG vs Timnas Indonesia
Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa setelah meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. (IG PSG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil menutup musim kompetisi Eropa 2024/2025 dengan prestasi tertinggi.

Klub raksasa asal Prancis itu resmi keluar sebagai juara Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub setelah menaklukkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di partai final yang digelar di Allianz Arena, Munich, Jerman, pada Minggu (1/6/2025).

Pertandingan puncak ini menjadi panggung sempurna bagi skuad asuhan Luis Enrique. Sejak menit awal, PSG tampil dominan dan tak memberi celah bagi Inter Milan untuk mengembangkan permainan.

Gol pembuka dicetak oleh Achraf Hakimi pada menit ke-12 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Inter.

Keunggulan itu diperbesar oleh pemain muda sensasional berusia 19 tahun, Désiré Doué, yang mencetak gol kedua pada menit ke-20. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 2-0 bagi PSG.

Alih-alih bangkit, Inter Milan justru makin terpuruk di babak kedua. PSG tampil lebih brutal dan semakin menggila. Désiré Doué kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-63, mencetak brace dalam laga final ini.

Kemudian, Khvicha Kvaratskhelia menambah gol keempat lewat aksi individunya yang brilian pada menit ke-73. Tak berhenti di sana, Mayulu melengkapi pesta gol PSG dengan torehan di menit ke-86.

Skor akhir 5-0 untuk keunggulan PSG menjadi penutup sempurna perjalanan mereka di musim ini.

Kemenangan Bersejarah yang Dibangun dari Tim Mahal

Baca Juga: Tak Biasa! Media Vietnam Justru Jagokan Timnas Indonesia Kalahkan Cina

Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa setelah meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. (IG PSG)
Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa setelah meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. (IG PSG)

Kemenangan ini menjadi penebusan sekaligus pencapaian bersejarah bagi PSG yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai “tim mahal tapi belum juara” di level Eropa.

Luis Enrique, yang baru beberapa musim menangani PSG, akhirnya mampu mengubah narasi tersebut dengan strategi taktis, manajemen ego bintang-bintang besar, dan perpaduan pemain muda serta senior yang harmonis.

Kesuksesan ini tentu tak lepas dari kekuatan finansial PSG. Berdasarkan data dari situs Transfermarkt, nilai pasar keseluruhan skuad PSG musim 2024/2025 mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp16,05 triliun.

Dari total tersebut, terdapat setidaknya sembilan pemain yang memiliki harga pasar lebih dari Rp1 triliun.

Nama-nama seperti Marquinhos, Hakimi, Kvaratskhelia, hingga Donnarumma termasuk dalam daftar pemain termahal yang memperkuat Les Parisiens musim ini.

Perbandingan Harga Pasar dengan Timnas Indonesia

Skuad Timnas Indonesia. (instagram.com/@oleromeny)
Skuad Timnas Indonesia. (instagram.com/@oleromeny)

Keberhasilan PSG menjuarai Liga Champions tak pelak memicu perbandingan dengan negara-negara atau tim lain, termasuk Timnas Indonesia. Jika menilik dari segi nilai pasar, jurangnya memang luar biasa lebar.

Masih dari sumber yang sama, Transfermarkt, total nilai pasar skuad Timnas Indonesia saat ini diperkirakan berada di angka sekitar Rp651 miliar.

Jumlah itu bahkan tidak mencapai nilai satu orang pemain PSG, yakni Marquinhos, yang harga pasarnya berada di kisaran Rp695 miliar. Artinya, satu pemain PSG bisa lebih mahal dari seluruh skuad Garuda yang berisi lebih dari 20 pemain.

Disparitas ini menjadi cerminan betapa jauhnya level sepak bola nasional jika dibandingkan dengan klub-klub elite Eropa, baik dari segi investasi, pengembangan pemain, fasilitas, maupun prestasi.

Meski demikian, angka ini juga menjadi motivasi bagi Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas sepak bola nasional, mulai dari akademi, liga profesional, hingga pembinaan pemain muda.

Belajar dari PSG

Bagi Timnas Indonesia dan klub-klub di dalam negeri, perjalanan PSG bisa dijadikan inspirasi. bahwa membangun tim juara membutuhkan waktu, investasi jangka panjang, dan visi yang konsisten.

Meskipun jalan Indonesia masih panjang dan penuh tantangan, hasil positif sudah mulai terlihat, seperti meningkatnya jumlah pemain Indonesia di luar negeri serta masuknya pemain naturalisasi berkualitas.

Jika Indonesia mampu memperbaiki struktur pembinaan, meningkatkan kualitas kompetisi, serta mendatangkan pelatih dan pemain yang tepat, bukan tidak mungkin mimpi bersaing di level Asia dan dunia bisa perlahan terwujud.

Untuk saat ini, PSG boleh berpesta merayakan gelar Liga Champions pertama mereka. Tapi di sisi lain dunia, para pecinta sepak bola Indonesia bisa menjadikan keberhasilan itu sebagai pengingat: bahwa kerja keras dan investasi yang tepat, cepat atau lambat, akan membawa hasil.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI