Suara.com - Timnas Indonesia mendapat ancaman dari luar berupa potensi infeksi Covid-19 jelang menghadapi China dalam laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis, 5 Juni mendatang.
Manajer sekaligus anggota Exco PSSI, Sumardji menegaskan bahwa pihaknya memperketat penjagaan hotel pemain menyusul peningkatan kasus Covid-19 yang kembali muncul di kawasan Asia Tenggara.
“Agak cukup mengkhawatirkan, makanya kami di Fairmont ini betul-betul kami jaga betul keamanan, keselamatan, terutama bagaimana para pemain supaya benar-benar sehat,” kata Sumardji saat ditemui doi Hotel Fairmont, Minggu (2/6/2025) malam.
Biasanya, para suporter kerap mendatangi hotel tempat skuad Garuda menginap, demi memberikan dukungan langsung atau sekadar berfoto bersama para pemain idolanya.
Namun, Sumardji menegaskan bahwa untuk saat ini, langkah tersebut sangat tidak dianjurkan.

"Negara tetangga juga harus kita ikuti perkembangan, saya dapat informasi ada negara tetangga juga situasi Covid-19 juga agak menaik," jelasnya.
Sumardji berharap, dukungan dari para penggemar bisa diberikan dengan cara yang berbeda kali ini. Ia menyebut, kesehatan para pemain harus jadi prioritas, terlebih menjelang laga penting yang bisa menentukan nasib Timnas Indonesia di kualifikasi ini.
“Kami tidak menginginkan ada sesuatu hal terjadi dikarenakan situasi kesehatan yang tentunya nanti akan berakibat tidak baik di tim ini,” katanya menambahkan.
Pertandingan melawan China yang akan digelar pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi momen penting bagi skuad Garuda.
Baca Juga: Jelang Lawan China, Jay Idzes Ungkap Patrick Kluivert Hadapi 'Masalah Besar'
Dengan persaingan ketat di Grup C, kemenangan atas China bisa membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menempati posisi kedua dan merebut tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi 9 poin. Di atasnya, Arab Saudi memiliki 10 poin, Australia 13 poin, dan Jepang yang sudah dipastikan lolos dengan 20 poin.
Sementara itu, China dan Bahrain masih membuntuti dengan sama-sama mengantongi 6 poin.
Jika berhasil mengalahkan China dan secara mengejutkan menumbangkan Jepang pada laga tandang 10 Juni mendatang, Indonesia masih berpeluang finis di posisi dua besar.
Namun bila harus puas di posisi ketiga atau keempat, skuad Merah Putih masih bisa lolos lewat babak play-off ronde keempat.
Sumardji yang juga menjabat Ketua Badan Tim Nasional menegaskan bahwa seluruh perangkat tim saat ini tengah bekerja keras untuk memastikan para pemain dalam kondisi optimal.