Bentuk dukungan bisa disalurkan melalui doa dan kehadiran langsung di stadion saat pertandingan resmi, bukan dengan mengejar para pemain di hotel.
Kejadian pada laga-laga sebelumnya sempat memperlihatkan antusiasme suporter yang tinggi, bahkan sampai menunggu pemain hingga dini hari di area hotel.
Situasi seperti itu dinilai bisa mengganggu kenyamanan dan waktu istirahat pemain, terutama ketika mereka sedang dalam fase pemulihan dan persiapan fisik maksimal.
Sebagai tambahan, Indonesia kini tengah memasuki fase transisi dalam penanganan COVID-19.
Meski status darurat pandemi telah dicabut secara global, ancaman mutasi virus dan peningkatan kasus di sejumlah negara tetangga menjadi sinyal bahwa kewaspadaan tetap diperlukan.
Situasi ini menjadi pertimbangan serius bagi seluruh penyelenggara pertandingan dan pihak keamanan yang bertanggung jawab atas kelancaran event internasional seperti ini.
Dengan protokol ketat yang diberlakukan dan dukungan penuh dari suporter, diharapkan timnas Indonesia dapat tampil maksimal dan membawa hasil positif dari laga kontra China nanti.
Semua pihak kini berharap pertandingan di SUGBK bisa berlangsung lancar, aman, dan menjadi momentum membanggakan bagi sepak bola nasional.
Baca Juga: Jay Idzes Singgung Kualitas Kiper Lokal Bahas Emil Audero In dan Maarten Paes Out