Kriteria Pemain Incaran Simon Tahamata untuk Timnas Indonesia, Bukan Kaleng-kaleng!

Selasa, 03 Juni 2025 | 12:03 WIB
Kriteria Pemain Incaran Simon Tahamata untuk Timnas Indonesia, Bukan Kaleng-kaleng!
Kriteria Pemain Incaran Simon Tahamata untuk Timnas Indonesia, Bukan Kaleng-kaleng! [Dok. IG Simon Tahamata]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, membeberkan kriteria pemain yang akan menjadi bidikannya dalam proyek jangka panjang bersama PSSI.

Penunjukan Simon bukan sekadar langkah formalitas, melainkan bagian dari strategi besar PSSI dalam membangun fondasi pengembangan pemain nasional secara berkelanjutan.

Salah satu aspek penting yang disorot Simon adalah kemampuan teknik dasar pemain, terutama kemahiran menggunakan kedua kaki secara seimbang saat menendang bola.

Menurutnya, penguasaan bola dengan kedua kaki akan menjadi nilai plus bagi seorang pemain yang ingin menembus skuad Garuda.

Simon Tahamata resmi ditunjuk PSSI sebagai kepala pemandu bakat Timnas Indonesia sejak 22 Mei 2025.

Mantan bintang Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda ini dipercaya untuk mengidentifikasi serta merekrut talenta potensial, baik dari dalam negeri maupun dari diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya yang berada di Belanda.

Penunjukan Simon tak lepas dari jejaring kuat yang ia miliki di dunia sepak bola Eropa, serta pengalaman panjang dalam membina pemain muda.

Ia akan bekerja berdampingan dengan sejumlah tokoh besar lain seperti Patrick Kluivert yang melatih tim senior, Gerald Vanenburg di U-23, dan Nova Arianto di Timnas U-17.

Kepada sejumlah media termasuk Suara.com, Simon mengungkapkan bahwa pemain yang masuk dalam radar pencariannya bukanlah sosok sembarangan.

Baca Juga: Eliano Reijnders Kasih Kabar Bahagia: Selamat Datang ke Dunia, Isairo Reijnders

Selain memiliki skill teknik tinggi dan mentalitas pemenang, ia menekankan pentingnya fleksibilitas dalam permainan.

“Saya ingin memilih pemain yang bisa menggunakan kedua kaki (sama bagusnya), kemampuan teknis yang sangat bagus, mental pemenang,” ucap Simon di Stadion Madya, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Simon juga tidak menjadikan tinggi badan sebagai indikator mutlak dalam menilai kualitas seorang pemain.

Ia menegaskan bahwa selama pemain punya keunggulan lain yang menonjol, faktor postur tubuh bisa dikesampingkan.

Ia bahkan menyebut dirinya sebagai contoh nyata: meski memiliki tubuh kecil, ia tetap mampu bersaing dengan pemain-pemain top Eropa.

Untuk diketahui, Simon Tahamata memiliki karier panjang dan gemilang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI