Suara.com - Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan penting atas China dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga. Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (5/6) malam, berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk keunggulan skuad Garuda.
Hasil ini membuat posisi Indonesia naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan total 12 poin dari sembilan pertandingan yang telah dilakoni.
Sementara itu, kekalahan ini membuat timnas China semakin tenggelam di dasar klasemen Grup C dengan koleksi enam poin, sekaligus mengubur harapan mereka untuk melaju ke babak keempat kualifikasi.
![Duel Timnas Indonesia vs China dalam laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB. [Dok. Alfian Winanto/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/05/20837-ole-romeny-duel-timnas-indonesia-vs-china.jpg)
Sejak peluit awal dibunyikan, intensitas laga langsung terasa tinggi. Di menit kedua, Ricky Kambuaya memberikan tekanan pertama dengan sepakan keras dari luar kotak penalti, meski arah bola masih melenceng dari gawang lawan.
Tak lama kemudian, giliran China membalas serangan melalui Wang Yudong, tetapi tembakannya juga belum menemui sasaran.
Dalam 15 menit pertama, pertandingan berjalan sangat kompetitif. Adu fisik dan friksi antarpemain kerap terjadi, menandai ketegangan tinggi antar kedua tim yang sama-sama mengincar kemenangan.
Egy Maulana Vikri menunjukkan perannya sebagai pengatur serangan pada menit ke-20 dengan mengirim umpan terobosan ke arah Yakob Sayuri.
Namun sayangnya, upaya kombinasi dengan Ricky Kambuaya masih bisa diantisipasi oleh lini belakang China.
![Duel Timnas Indonesia vs China dalam laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB. [Dok. Alfian Winanto/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/05/30022-rizky-ridho-duel-timnas-indonesia-vs-china.jpg)
Tak berselang lama, Ole Romeny mendapat peluang lewat tembakan keras yang sayangnya masih melebar.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs China: God Bless dan Judika 'Bakar' Stadion GBK
China pun sempat menciptakan ancaman berbahaya melalui sundulan Han Pengfei pada menit ke-22 dari situasi bola mati, tetapi sundulannya belum tepat sasaran.
Serangan bertubi-tubi terus digencarkan Indonesia. Kolaborasi Thom Haye dan Ole Romeny hampir membuahkan hasil di menit ke-25.
Sepakan first-time dari Ole masih belum mampu menembus gawang China. Peluang lain tercipta setelah kombinasi umpan satu-dua antara Egy dan Ole menciptakan ruang tembak, namun penyelesaian akhir belum maksimal.
Menjelang akhir babak pertama, momen krusial terjadi. Ricky Kambuaya dijatuhkan di dalam kotak penalti, dan setelah pemeriksaan VAR, wasit menunjuk titik putih.
Ole Romeny yang menjadi eksekutor sukses melesakkan bola ke sisi kanan gawang, mengecoh penjaga gawang China dan membawa Indonesia unggul 1-0.
Keunggulan tersebut bertahan hingga jeda babak pertama. Memasuki babak kedua, intensitas permainan tetap tinggi. Di menit ke-47, kiper Indonesia Emil Audero menunjukkan refleks luar biasa dengan menggagalkan peluang emas China.