Ini menjadi pencapaian historis karena untuk pertama kalinya Tim Garuda berhasil menembus babak keempat Kualifikasi Piala Dunia dalam sejarah sepak bola nasional.
Namun, perjuangan belum berakhir. Indonesia masih memiliki satu laga tersisa melawan tim kuat Jepang.
Meski diprediksi akan menjadi laga berat, hasil positif atas China serta kekalahan Bahrain memberi semangat dan kepercayaan diri tambahan bagi anak asuh Patrick Kluivert.
Berikut hasil pertandingan Grup C pada Kamis (6/6):
- Australia 1-0 Jepang
- Indonesia 1-0 China
- Bahrain 0-2 Arab Saudi
Berikut klasemen sementara Grup C:
- Jepang – 20 poin
- Australia – 16 poin
- Arab Saudi – 13 poin
- Indonesia – 12 poin
- China – 6 poin
- Bahrain – 6 poin
Arab Saudi masih berpeluang merebut posisi kedua dari Australia, namun mereka harus menang dengan selisih sembilan gol pada laga terakhir—a tugas yang nyaris mustahil.
Jepang sendiri sudah memastikan tempat di putaran berikutnya dengan kokohnya posisi mereka di puncak klasemen.
Menatap laga kontra Jepang, Indonesia harus menghadapi kenyataan tidak bisa diperkuat beberapa pemain inti seperti Ragnar Oratmangoen Sandy Walsh dan Eliano Reijnders akibat cedera dan urusan keluarga.
Pelatih Patrick Kluivert dipaksa melakukan rotasi dan menyiapkan opsi pengganti seperti Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.
Baca Juga: Berat-berat! Calon Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Fokus utama tim adalah menjaga stabilitas permainan dan tampil percaya diri menghadapi tekanan Jepang.
Kluivert juga menyoroti pentingnya mentalitas bertanding. Atmosfer panas di GBK saat menghadapi China menjadi bukti kekuatan suporter Garuda.
Bahkan media asal China menyebut stadion kebanggaan Indonesia itu sebagai "kandang setan" yang memberi tekanan luar biasa kepada tim lawan.
Jika mampu menjaga momentum dan tampil solid melawan Jepang, Indonesia akan lebih siap menghadapi putaran keempat yang dijadwalkan mulai Oktober mendatang.
Potensi bertanding di negara-negara seperti Qatar atau Arab Saudi akan membawa tantangan baru, baik dari segi iklim maupun intensitas laga.
Kini, Timnas Indonesia hanya tinggal selangkah lagi menuliskan sejarah lebih besar di pentas internasional.