Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes mengapungkan keyakinan usai lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasukan Garuda lolos ke ronde selanjutnya berkat kemenangan 1-0 atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam.
Selain itu, kemenangan Arab Saudi 2-0 atas Bahrain, beberapa jam kemudian ikut memastikan kelolosan itu.
Lolos ke fase berikutnya, perjuangan tim Merah Putih tentu akan lebih berat lagi, mengingat bakal menghadapi lawan-lawan tangguh.
Meski demikian, Jay Idzes terus mengapungkan semangat untuk skuad Garuda demi lolos ke Piala Duni 2026.
"Selangkah demi selangkah, kita terus maju. Mengamankan tempat kami di babak penyisihan. Sekarang pertarungan sesungguhnya dimulai," tulisnya melalui akun Instagram @jayidzes yang dilansir Suara.com, Jumat (6/6/2025).
Dalam laga itu, pemain Venezia FC tersebut memang tampil solid sepanjang pertandingan untuk mengomandoi lini belakang.
Jay Idzes, yang memegang ban kapten pada laga ini, menyampaikan apresiasi terhadap soliditas tim.
Ia menyebut kemenangan atas China merupakan hasil dari kerja keras kolektif dan koneksi antar pemain yang semakin baik.
Baca Juga: Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
"Kalian sudah bernyanyi selama ini, tapi alasan kenapa kami berada di sini, alasan kenapa kami berjuang sebesar ini adalah karena kami bermain untuk [kalian] para pendukung, kami bermain untuk rakyat," kata Jay Idzes usai pertandingan, Kamis (5/5/2025).
Konsistensi komunikasi dan koordinasi di lapangan menjadi kunci utama keberhasilan Indonesia menahan tekanan tim lawan.
Lebih lanjut, Jay juga menyoroti pentingnya dukungan penuh dari para suporter yang memadati GBK.
Ia menyebut bahwa atmosfer luar biasa yang diciptakan penonton memberikan semangat tambahan bagi seluruh pemain.
Menurutnya, semangat juang timnas tidak lepas dari rasa tanggung jawab untuk membanggakan rakyat Indonesia.
Kemenangan atas China menjadi catatan positif dalam sejarah pertemuan kedua tim. Secara historis, Timnas Indonesia kerap kesulitan menghadapi China, baik dalam pertandingan persahabatan maupun kompetisi resmi.