Pemain Keturunan Rp 6,08 Miliar Miskin Menit Bermain Kandidat Gantikan Ivar Jenner Hadapi Jepang

Senin, 09 Juni 2025 | 13:13 WIB
Pemain Keturunan Rp 6,08 Miliar Miskin Menit Bermain Kandidat Gantikan Ivar Jenner Hadapi Jepang
Jerome Polin dan Ivar Jenner. Pemain keturunan Rp 6.08 miliar yang miskin menit bermain jadi kandidat pengganti Ivar Jenner lawan Jepang. Timnas Indonesia harus kehilangan salah satu gelandang kunci mereka, Ivar Jenner, dalam pertandingan penting melawan Timnas Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. [Instagram/jeromepolin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain keturunan Rp 6.08 miliar yang miskin menit bermain jadi kandidat pengganti Ivar Jenner lawan Jepang. Timnas Indonesia harus kehilangan salah satu gelandang kunci mereka, Ivar Jenner, dalam pertandingan penting melawan Timnas Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga Jepang vs Indonesia tersebut dijadwalkan berlangsung di Suita City Football Stadium, Jepang, pada Selasa malam, 10 Juni 2025 waktu Indonesia Barat.

Absennya Ivar bukan disebabkan oleh cedera, melainkan karena akumulasi kartu kuning yang memaksanya menjalani larangan bermain.

Pemain Keturunan Indonesia, Eliano Reijnders kini terlihat murah senyum. Dia kerap membagikan kesehariannya bersama skuad Garuda melalui konten ekslusif di Instagram. [Dok. IG Eliano Reijnders]
Pemain Keturunan Indonesia, Eliano Reijnders kini terlihat murah senyum. Dia kerap membagikan kesehariannya bersama skuad Garuda melalui konten ekslusif di Instagram. [Dok. IG Eliano Reijnders]

Pemain berusia 21 tahun ini mendapatkan kartu kuning saat Timnas Indonesia mengalahkan China dengan skor tipis 1-0.

Sebelumnya, ia juga menerima kartu kuning dalam pertandingan kontra Arab Saudi pada November 2024 lalu. Dua kartu kuning dalam fase yang sama membuatnya harus menepi selama satu pertandingan, sesuai regulasi FIFA.

Absennya Ivar Jenner menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Strategi di lini tengah perlu diatur ulang agar mampu menyaingi kekuatan Samurai Biru, julukan Timnas Jepang. Oleh karena itu, sejumlah nama mencuat sebagai kandidat pengganti potensial untuk mengisi kekosongan tersebut.

Ricky Kambuaya: Pengganti Paling Ideal di Lini Tengah

China Kena Damprat Legenda usai Dihajar Timnas Indonesia: Cuma Bisa Backpass. [Dok. KitaGaruda]
China Kena Damprat Legenda usai Dihajar Timnas Indonesia: Cuma Bisa Backpass. [Dok. KitaGaruda]

Nama Ricky Kambuaya menjadi sorotan utama sebagai calon pengganti Ivar. Pemain milik Dewa United ini sudah cukup berpengalaman di level internasional dan kerap menunjukkan konsistensi saat dipercaya mengisi lini tengah.

Baca Juga: Selamat Tinggal Timnas Indonesia, Patrick Kluivert: Kami Tidak akan Bertemu

Di beberapa pertandingan terakhir, Ricky kerap masuk menggantikan Thom Haye atau Ivar Jenner di babak kedua.

Fleksibilitas dan kreativitas Ricky dalam membangun serangan serta bertahan bisa menjadi modal berharga untuk menghadapi permainan cepat dan terorganisir khas Jepang.

Selain itu, kehadiran Joey Pelupessy sebagai mitra di lini tengah akan mempermudah adaptasi Ricky terhadap skema permainan Kluivert.

Justin Hubner: Bek Serba Bisa yang Siap Digeser ke Tengah

Justin Hubner (nomor jersey 23) saat menjadi andalan Timnas Indonesia di laga melawan China (the-afc.com)
Justin Hubner (nomor jersey 23) saat menjadi andalan Timnas Indonesia di laga melawan China (the-afc.com)

Meskipun lebih sering bermain sebagai bek tengah, Justin Hubner sebenarnya punya rekam jejak yang menarik di posisi gelandang.

Saat masih berada di bawah asuhan Shin Tae-yong, Justin sempat beberapa kali diposisikan di lini tengah, seperti pada ajang Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.

Dengan stok bek tengah yang melimpah seperti Jordi Amat dan Mees Hilgers, pelatih bisa mempertimbangkan untuk mendorong Justin ke sektor gelandang.

Langkah ini memungkinkan Kluivert menjaga stabilitas pertahanan sekaligus memberikan kekuatan fisik tambahan di lini tengah.

Nathan Tjoe-A-On: Solusi Alternatif yang Bisa Diandalkan

Potret Nathan Tjoe-A-On. (Instagram/@nathantjoeaon)
Potret Nathan Tjoe-A-On. (Instagram/@nathantjoeaon)

Nama lain yang patut diperhitungkan adalah Nathan Tjoe-A-On. Meskipun lebih dikenal sebagai bek kiri, pemain keturunan Rp 6,08 Miliar ini juga memiliki kemampuan bermain sebagai gelandang tengah.

Fleksibilitas ini pernah dimanfaatkan saat Indonesia menghadapi Australia pada Maret 2025, meskipun hasilnya kurang memuaskan dengan skor akhir 1-5.

Nathan memang kalah bersaing untuk tempat utama sejak Patrick Kluivert mengambil alih kursi pelatih. Dia juga miskin menit bermain di klubnya.

Namun, dengan absennya Ivar Jenner, peluang Nathan untuk kembali unjuk gigi terbuka lebar. Pengalaman bermain di liga Eropa serta pemahaman taktik yang dimilikinya bisa menjadi nilai tambah.

Dampak Strategis Bagi Timnas Indonesia

Ketiadaan Ivar Jenner tentu akan memengaruhi ritme permainan Timnas Indonesia yang selama ini bergantung pada kemampuannya mengatur tempo di lini tengah.

Namun, dengan komposisi skuad yang semakin dalam dan variatif, Kluivert memiliki sejumlah opsi menarik untuk mempertahankan keseimbangan permainan.

Selain tiga nama di atas, pelatih juga bisa mempertimbangkan pendekatan berbeda, seperti mengubah formasi atau memaksimalkan peran pemain-pemain yang sebelumnya hanya sebagai pelapis.

Hal ini membuka ruang taktik yang lebih fleksibel, terutama dalam menghadapi tim sekelas Jepang yang dikenal dengan teknik dan penguasaan bola superior.

Dalam klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, persaingan sangat ketat. Setiap poin berharga dalam perjalanan menuju babak final.

Timnas Indonesia sendiri masih memiliki peluang lolos jika mampu mencuri poin dari Jepang. Oleh karena itu, laga ini sangat krusial, baik dari segi taktik maupun mental bertanding para pemain.

Timnas Jepang, sebagai unggulan, tidak bisa dianggap enteng. Mereka dikenal memiliki komposisi pemain yang hampir semuanya berkarier di liga top Eropa. Maka dari itu, absennya pemain sentral seperti Ivar Jenner jelas memberikan tantangan ekstra bagi skuad Garuda.

Meski demikian, sepak bola tidak selalu bisa ditebak. Dengan persiapan matang dan strategi jitu, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia mampu memberikan kejutan dan menjaga asa menuju Piala Dunia 2026 tetap hidup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI