Nasib Sial Kevin Diks, 2 Kali Cedera Saat Lawan Jepang

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 10 Juni 2025 | 18:17 WIB
Nasib Sial Kevin Diks, 2 Kali Cedera Saat Lawan Jepang
Kevin Diks sial saat timnas Indonesia lawan Jepang karena dua kali cedera. (Instagram/@kevindiks2)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jepang menjadi momok bagi Kevin Diks karena dua kali pertemuan melawan Samurai Biru berakhir dengan cedera.

Kevin Diks menjadi andalan bagi timnas Indonesia sejak sah menjadi WNI.

Debut bek berusia 28 tahun tersebut terjadi ketika timnas Indonesia menjamu Jepang di Stadio Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November 2025 lalu.

Kevin Diks tampil solid dalam pertandingan itu sebagai starter, tapi sayangnya ia tak bisa bermain penuh.

Pasalnya mantan pemain Fiorentina tersebut mengalami cedera karena insiden tabrakan dengan pemain Jepang.

Kevin Diks (merah) telah tiba di Jakarta untuk perkuat Timnas Indonesia. (Instagram/kevindiks2)
Kevin Diks bak mengalami nasib sial ketika timnas Indonesia melawan Jepang. Nyatanya ketika pertemuan pertama di Stadion GBK, ia mengalami cedera dan digantikan oleh Sandy Walsh. Kini di laga kedua yang digelar di Osaka, pemain berusia 28 tahun tersebut juga harus ditarik keluar akibat cedera. Artinya sudah dua kali ia cedera saat menghadapi Samurai Biru. (Instagram/kevindiks2)

Alhasil Kevin Diks ditarik keluar di menit ke-41 dan digantikan oleh Sandy Walsh saat itu.

Menariknya Kevin Diks kembali bernasib sial saat timnas Indonesia menghadapi Jepang lagi di matchday terakhir Grup C round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/6/2025).

Patrick Kluivert memberikan Kevin Diks kesempatan bermain sebagi starter.

Namun, hal itu tak bisa membantu skuad Garuda untuk meredam lini serang Samurai Biru.

Baca Juga: LIVE REPORT: Jepang vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hal itu karena anak asuh Hajime Moriyasu sangat jeli meruntuhkan tembok pertahanan tim Merah Putih.

Nyatanya ketika laga masih berlangsung 20 menit, Jepang justru sudah unggul 2-0 atas timnas Indonesia.

Gol pertama Jepang dicetak oleh Daichi Kamada lewat sundulannya yang tak bisa dibendung oleh Emil Audero.

Lalu Takefusa Kubo menggandakan keunggulan Samurai Biru lewat kemelut di kotak penalti skuad Garuda.

Petaka datang bagi Kevin iks tak lama setelah itu, karena ia mengalami cedera usai berduel dengan pemain Jepang.

Saat diberikan umpan oleh Mees Hilgers, tampak pemain yang akan hengkang dari FC Copenhagen ini justru melepaskan bola.

Kevin Diks juara Liga Denmark. Namun, ia akan telat gabung pemusatan latihan atau TC timnas Indonesia. (Instagram/@kevindiks2)
Kevin Diks bak mengalami nasib sial ketika timnas Indonesia melawan Jepang. Nyatanya ketika pertemuan pertama di Stadion GBK, ia mengalami cedera dan digantikan oleh Sandy Walsh. Kini di laga kedua yang digelar di Osaka, pemain berusia 28 tahun tersebut juga harus ditarik keluar akibat cedera. Artinya sudah dua kali ia cedera saat menghadapi Samurai Biru. (Instagram/@kevindiks2)

Kevin Diks kemudian kesakitan di area pangkal pahanya dan harus mendapatkan perawatan.

Sayangnya pemain keturunan Ambon tersebut tidak bisa melanjutkan permainan.

Patrick Kluivert menarik Kevin Diks pada menit ke-27 digantikan oleh Yakob Sayuri.

Maka dari itu, Jepang bak momok bagi Kevin Diks karena mengalami cedera dalam pertemuan terakhir.

Adapun pertandingan Jepang vs timnas Indonesia sejatinya tidak berpengaruh apa-apa bagi kedua tim.

Penyebabnya adalah Jepang sudah memastikan diri lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dengan status juara grup.

Sedangkan timnas Indonesia juga telah memastikan perjuangannya ke round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Anak asuh Patrick Kluivert bakal finis di empat besar grup usai mengalahkan China 1-0 pada 6 Juni 2025.

Nantinya di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, akan dibagi dua grup yang berisi tiga tim

Hanya juara grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Sementara itu, runner up akan lanjut lagi ke round 5 dan bakal saling berhadapan untuk tiket ke playoff antar konfederasi.

Sedangkan tim paling buncit dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI