Infografis
Kubo, yang sebelumnya memberi umpan pendek, menerima kembali bola, lalu meliuk di kotak penalti sebelum melepas tembakan keras ke sudut atas gawang Indonesia.
VAR sempat meninjau gol tersebut karena potensi offside, namun akhirnya gol tetap disahkan. Skor 2-0 untuk Jepang.
Petaka bagi Indonesia berlanjut di menit ke-24. Kevin Diks mengalami cedera dan harus digantikan oleh Yakob Sayuri.
Namun, nasib kurang beruntung kembali menghampiri Timnas Indonesia. Baru 13 menit di lapangan, Yakob Sayuri juga harus ditarik keluar setelah mengalami benturan keras dengan Ayumu Seko.
Bagian belakang kepala Yakob terbentur keras, membuatnya tak dapat melanjutkan pertandingan. Marselino Ferdinan kemudian masuk menggantikannya.
Di sisi lain, laga ini memang menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia yang sudah memastikan tempat di putaran keempat.
Pelatih Patrick Kluivert memanfaatkan duel berat di kandang Jepang sebagai sarana menguji mental serta menambah jam terbang internasional para pemain muda.
Situasi ini sejalan dengan pernyataan Moriyasu, yang menyebut laga ini sebagai momen bagi Jepang untuk meningkatkan kekompakan tim dan mengasah variasi taktik.
"Kami ingin memanfaatkan pertandingan ini untuk membantu tim berkembang, termasuk meningkatkan kekompakan pemain," ujar pelatih 56 tahun tersebut.
Baca Juga: Siapa yang Layak Menggantikan Rizky Ridho di Timnas Indonesia saat Lawan Jepang?
Menjelang akhir babak pertama, Timnas Indonesia mendapat peluang emas. Ole Romeny menerima umpan panjang di depan kotak penalti.
Bola sempat terlepas dari kakinya, namun Beckham Putra dengan sigap menyambar bola. Sayangnya, Beckham terlalu lama mengontrol bola hingga direbut bek Jepang, dan wasit justru meniup peluit tanda pelanggaran.
Jelang babak pertama berakhir, Jepang justru berhasil menambah keunggulan. Daichi Kamada mencatatkan brace apik dengan mengelabui beberapa pemain Garuda, sebelum mencongkel bola melewati kiper Emil Audero. Skor 3-0 bertahan hingga jeda.
