Cerita Takefusa Kubo, Minta 'Bantuan' Endo Usai Sempat Gugup Lawan Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 11 Juni 2025 | 19:53 WIB
Cerita Takefusa Kubo, Minta 'Bantuan' Endo Usai Sempat Gugup Lawan Timnas Indonesia
Cerita Takefusa Kubo, Minta 'Bantuan' Endo Usai Sempat Gugup Lawan Timnas Indonesia. [K JAAFAR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Takefusa Kubo mungkin dikenal sebagai pemain bintang muda Jepang yang bersinar di Eropa, namun laga terakhir kontra Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi momen emosional tersendiri baginya.

Untuk pertama kalinya, winger Real Sociedad itu dipercaya mengenakan ban kapten Timnas Jepang, menggantikan Wataru Endo. Namun siapa sangka, Kubo justru mengaku sempat dilanda rasa gugup di awal pertandingan.

"Saya belum pernah menjadi kapten sebelumnya, jadi meskipun saya bilang saya bukan kapten, saya benar-benar gugup saat mengenakan ban kapten, dan saya membuat kesalahan dengan sentuhan pertama saya, tetapi itulah pentingnya hal itu," ujar Kubo, dikutip dari Soccer Digest, Rabu (11/6/2025).

Rasa gugup Kubo bahkan bertahan selama sekitar lima menit pertama pertandingan.

Ia mengakui bahwa tekanan sebagai pemimpin tim cukup berbeda dari biasanya, terutama saat tampil di hadapan puluhan ribu pendukung tuan rumah di Stadion Suita, Osaka.

"Saya sedikit gugup selama sekitar lima menit, tetapi saya pulih dengan cepat," lanjut pemain yang baru berulang tahun ke-24 pekan lalu itu.

Keputusan pelatih Hajime Moriyasu menunjuk Kubo sebagai kapten bukan tanpa pertimbangan.

Moriyasu sendiri sempat berdiskusi dengan kapten utama Jepang, Wataru Endo, sebelum mengambil keputusan penting tersebut.

"Pelatih Moriyasu Hajime hanya mengatakan kepada saya bahwa saya bisa menjadi kapten pertandingan hari ini, dan saya berpikir, 'ya'," ungkap Kubo mengenai proses penunjukan itu.

Baca Juga: Statistik Timnas Indonesia Makin Hancur! Perbandingan Dibantai Jepang Era Kluivert dan STY

Sementara itu, Endo, yang biasanya mengemban ban kapten sejak era Maya Yoshida berakhir usai Piala Dunia 2022, menuturkan bahwa ia mendukung penuh keputusan Moriyasu untuk memberi Kubo pengalaman sebagai pemimpin tim.

"Saya pikir ini adalah kesempatan yang bagus, dan Kubo selalu menunjukkan dalam latihan bahwa dialah yang akan memimpin tim, meskipun anggota tim telah berubah. Saya pikir itu karena kepercayaan manajer sehingga dia mampu bermain seperti ini," puji Endo seperti dikutip dari Soccer Digest.

Saat ditanya apakah dirinya yang merekomendasikan Kubo untuk menjadi kapten, Endo menjelaskan, "Itu bukan sesuatu yang saya usulkan... manajer berkata kepada saya sehari sebelumnya, 'Saya berpikir untuk menjadikan Kubo sebagai kapten, bagaimana menurutmu?'".

Kepemimpinan Terbukti di Lapangan
Meski sempat grogi, Kubo tampil luar biasa dalam pertandingan tersebut.

Ia mencetak satu gol pada menit ke-19 dan menyumbang dua assist dalam kemenangan meyakinkan Jepang 6-0 atas Indonesia. Ini merupakan catatan impresif dalam cap ke-44 Kubo bersama Timnas Jepang.

Secara total, Kubo kini telah mengemas 7 gol dan 15 assist untuk Samurai Biru. Penampilannya selama 69 menit di lapangan menjadi bukti bahwa kepercayaan yang diberikan kepadanya tidak salah tempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI