Itulah perjalanan panjang dan mengesankan Jean-Paul Van Gastel sebelum akhirnya berlabuh ke PSIM Yogyakarta untuk menghadapi tantangan di Liga 1 musim 2025/2026.
Keputusan manajemen Laskar Mataram untuk merekrut pelatih sekelas Van Gastel tentu bukan langkah yang sembarangan, mengingat rekam jejaknya yang dipenuhi pengalaman elite di level Eropa dan Asia.
Dengan pengalamannya menangani tim-tim besar, baik sebagai pelatih kepala maupun asisten di klub-klub seperti Feyenoord, Guangzhou City, hingga Besiktas, Van Gastel diharapkan mampu membawa filosofi sepak bola modern yang berkelas ke dalam tubuh PSIM.
Ini menjadi modal penting bagi tim promosi seperti PSIM yang akan bersaing di kasta tertinggi untuk pertama kalinya setelah sekian lama absen.
Tantangan yang dihadapi Van Gastel tentu tidak mudah. Kompetisi Liga 1 dikenal keras, penuh tekanan, dan tak jarang penuh kejutan.
PSIM Yogyakarta juga membawa beban ekspektasi tinggi dari para suporter fanatik mereka yang telah lama menantikan klub kebanggaannya berlaga di level tertinggi sepak bola nasional.
Namun, pengalaman Van Gastel dalam membangun tim, meracik taktik modern, serta mendampingi pelatih-pelatih top dunia akan menjadi nilai tambah yang sangat berharga.
Ia diyakini tak hanya mampu meningkatkan kualitas permainan PSIM, tapi juga bisa menjadi inspirasi dan mentor bagi para pemain muda lokal untuk berkembang lebih jauh.
Jika proses adaptasinya berjalan lancar dan mampu memaksimalkan potensi skuad yang dimiliki, bukan tidak mungkin Jean-Paul Van Gastel akan menjadi pelatih kejutan musim ini. Bahkan, bisa jadi ia membawa PSIM Yogyakarta menciptakan prestasi sensasional di musim debutnya di Liga 1.
Baca Juga: 3 Pelatih asal Belanda di BRI Liga 1 Musim Depan, Dua Pendatang Baru Layak Ditunggu
Kehadiran Van Gastel juga turut menambah atmosfer persaingan pelatih asing di Liga 1 yang kini semakin berwarna, terutama dari Belanda, bersamaan dengan nama-nama seperti Jan Olde Riekerink dan Johnny Jansen.
Perpaduan strategi antar pelatih ini diyakini akan membuat BRI Liga 1 musim 2025/2026 semakin menarik untuk disimak.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie