Suara.com - Pemain keturunan Grade A yang tak kunjung dinaturalisasi Timnas Indonesia kini tengah diincar oleh salah satu klub Liga Eropa. Siapa dia?
Timnas Indonesia memiliki banyak pemain keturunan Grade A yang tersebar di seluruh penjuru Eropa dan bermain di level teratas.
Salah satu pemain keturunan Grade A yang santer dinaturalisasi adalah Jairo Riedewald. Namanya sudah melejit bakal dinaturalisasi sejak lama.
![Pemain keturunan Indonesia Jairo Riedewald [Tangkap layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/03/24990-jairo-riedewald.jpg)
Bahkan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sempat menyinggung nama Jairo sebagai salah satu pemain yang akan dinaturalisasi.
Sayangnya sampai enam bulan Kluivert di Indonesia, proses naturalisasi pemain berusia 28 tahun itu belum menemui titik terang.
Setelah namanya lama tak terdengar, Jairo kembali muncul ke permukaan usai dirumorkan menjadi target salah satu klub Eropa.
Dilansir dari unggahan @pemainketurunan.id di Instagram, eks Crystal Palace itu menjadi buruan tim papan atas Belanda, FC Utrecht.
Disebutkan FC Utrecht tertarik memboyongnya karena Jairo akan berstatus bebas transfer per 30 Juni 2025 usai kontraknya bersama Royal Antwerp habis.
![Gelandang keturunan, Jairo Riedewald gagal di naturalisasi PSSI bulan Maret ini dan dipastikan tak bisa membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2025. [Dok. IG Royal Antwerp]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/86488-jairo-riedewald.jpg)
Tim berjuluk Utreg itu tertarik mendatangkannya guna memperkuat lini tengah untuk bersaing di kompetisi Liga Europa musim depan.
Baca Juga: Lawan Tim Timur Tengah September Nanti, Timnas Indonesia Tetap Pakai Stadion GBK
Dengan pengalaman Jairo Riedewald yang pernah mentas bersama Ajax Amsterdam dan juga Crystal Palace di level tertinggi, FC Utrecht merasa pengalamannya bisa memberi dampak penting untuk tim.
Sulit Dinaturalisasi?
Terlepas dari rumor tersebut, proses naturalisasi Jairo Riedewald guna berseragam Timnas Indonesia harus terhenti bukan tanpa sebab.
Disebutkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terhentinya proses naturalisasi Jairo dikarenakan belum ditemukannya klausul bagi dirinya untuk bisa membela Merah Putih.
Terlebih ada masalah legalitas yang cukup panjang dan masih harus diselesaikan, sehingga membuat proses naturalisasinya belum terealisasi.
“Belum bisa, sampai hari ini kami belum ketemu klausul yang bisa membuat Jairo bisa membela timnas Indonesia," ucap Erick Thohir pada Februari 2025 lalu.