Gelandang Keturunan Kanada-NTT Rp 3,04 Miliar Bikin Tenang Gerald Vanenburg

Sabtu, 21 Juni 2025 | 08:05 WIB
Gelandang Keturunan Kanada-NTT Rp 3,04 Miliar Bikin Tenang Gerald Vanenburg
Victor Dethan. Gelandang keturunan Kanada - Nusa Tenggara Timur bikin tenang Pelatih Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025. [Instagram/victordethan777]

Ia sukses menorehkan tiga gol dan tiga assist dari 30 laga, memperlihatkan potensi sebagai pemain serbaguna yang bisa dimainkan di beberapa posisi lini depan.

Tak kalah mencolok adalah Rahmat Arjuna dari Bali United yang menampilkan statistik mentereng: enam gol dan empat assist dari 31 pertandingan di musim 2024/2025.

Performanya yang konsisten menjadikannya sebagai salah satu penyerang muda paling berbahaya di Liga 1.

Di sisi lain, Ahmad Wadil mungkin belum terlalu dikenal publik.

Namun striker muda Malut United ini menunjukkan prospek besar meski baru mencetak satu gol dari 14 laga pada musim debutnya.

Dengan pengalaman yang mulai dibangun, ia bisa jadi kejutan di Piala AFF mendatang.

Kehadiran tujuh pemain ini memberi warna baru bagi lini depan Timnas Indonesia U-23.

Kombinasi pemain berpengalaman, jebolan timnas usia muda, dan talenta muda Liga 1 memberikan fleksibilitas taktis bagi Vanenburg.

Ia kini memiliki banyak opsi skema serangan yang bisa diubah sesuai kebutuhan lawan di setiap pertandingan.

Baca Juga: Media Asing Ungkap Alasan Shin Tae-yong Tidak Layak Jadi Pelatih China

Turnamen yang digelar di kandang sendiri tentu memberi keuntungan tersendiri. Dukungan penuh dari suporter lokal dapat menjadi bahan bakar tambahan untuk membakar semangat para pemain.

Harapannya, skuad Garuda Muda mampu menembus babak final dan mengangkat trofi di hadapan publik sendiri.

Melihat komposisi tim saat ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk menorehkan sejarah baru di Piala AFF U-23.

Apalagi, kekuatan di lini depan menjadi kunci penting untuk menghadapi pertahanan solid dari negara-negara seperti Vietnam, Thailand, atau Malaysia yang dikenal punya struktur permainan rapi.

Pemusatan latihan yang berlangsung intensif akan menjadi penentu utama dalam membangun kekompakan tim.

Jika chemistry di lini serang terbentuk dengan baik, bukan tidak mungkin lini depan ini akan meledak dan menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI