Suara.com - Pemain keturunan Indonesia diketahui cukup banyak yang berkarier di Belanda dan sejumlah negara Eropa.
Namun tak hanya di Eropa, ada lho pemain keturunan Indonesia yang mencicipi berkarier di Israel--negara yang saat ini tengah berperang dengan Iran.
Ialah pemain keturunan Indonesia, Godfried Roemeratoe pernah berkarier di Liga Israel.
Tak tanggung-tanggung, Godfried bermain di klub besar Liga Israel, Hapoel Tel Aviv.
![Godfried Roemeratoe. [Instagram/groemeratoe20]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/07/12188-godfried-roemeratoe.jpg)
Klub Hapoel Tel Aviv merekrut pemain keturunan Indonesia itu dari klub FC Twente dengan bandrol Rp5 miliar.
Godfried Roemeratoe sebelum pindah ke Israel merupakan jebolan tim akademi FC Twenten--klub yang saat ini dibela bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
Baru pada 2019, Godfried berhasil menembus tim utama FC Twente. Di musim 2019/2020 ini, Godfried menjadi rekan setim pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk.
Menurut Football Talentnesia, Godfried Roemeratoe adalah pemain keturunan Indonesia asal Maluku.
"Godfried Roemeratoe mendapat panggilan dari tim nasional Curacao untuk pertama kalinya. Pemain tengah asal Maluku itu juga layak untuk Curacao karena bakatnya," tulis Football Talentnesia di akun Instagram itu.
Baca Juga: Awan Gelap Selimuti Ekonomi RI, Prabowo Bisa Apa?
Godfried Roemeratoe merupakan pesepakbola kelahiran Oost-Souburg, Belanda, pada 19 Agustus 1999. Meski lahir di Belanda, ia punya darah keturunan Curacao dan Indonesia.
Kondisi Liga Israel Pasca Serangan Iran
Liga Israel kembali berada dalam ketidakpastian. Ancaman keamanan akibat eskalasi konflik dengan Iran membuat musim kompetisi 2025 berada dalam tanda tanya besar.
Kondisi ini membuat publik Israel teringat masa-masa suram di pandemi Covid-19 dan serangan 7 Oktober 2023--saat Liga Israel berlangsung tanpa penonton.
Saat ini seperti dikutip Suara.com dari Jerusalem.mynet, pemain asing resah, dan klub-klub yang tak bisa memastikan masa depan mereka.
Sejumlah klub besar seperti Maccabi Tel Aviv, Hapoel Be’er Sheva, Maccabi Haifa, dan Beitar Jerusalem tengah bersiap menghadapi kompetisi Eropa pada Juli mendatang.