Suara.com - Tantangan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg, Zulkifli Syukur berharap pekerjaan barunya ini menjadi ladang pahala ia dan keluarga.
Seperti kita ketahui, Zulkifli Syukur masuk dalam jajaran tim kepelatihan Timnas Indonesia U-23 untuk kejuaraan terdekat yakni Piala AFF U-23 2025.
Bisa dibilang ini menjadi pengalaman pertama eks juru formasi Persela Lamongan itu membantu staf kepelatihan Timnas Indonesia.

Meski begitu, Zulkifli Syukur akan berusaha memberi yang terbaik karena menurutnya, bekerja untuk tim nasional bisa jadi ladang padahal.
"Bismillah semoga amanah baru ini menjadikan ladang pahala buat saya pribadi dan keluarga, amin," kata Zulkifli dilansir dari Instagram miliknya, Kamis (26/6/2025).
Tantangan terdekat Zulkifli Syukur adalah Piala AFF U-23 2025 yang berlangsung di Jakarta dan Bekasi pada 15 sampai dengan 29 Juli mendatang.
Kejuaraan ini akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta dan Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Timnas Indonesia U-23 berada di Grup A bersama dengan Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Kehadiran Zulkifli diharapkan bisa membantu skuad Garuda Muda mencapai target juara di ajang tersebut.
Baca Juga: Bukan Sekadar Jago, Gerald Vanenburg Ingin Timnas Indonesia U-23 Punya Kemampuan Ini
Apalagi, kemampuan Zulkifli sudah diakui langsung oleh Gerald Venenburg yang lolos seleksi.
![Zulkifli Syukur saat masih menjadi pelatih Persela Lamongan ketika timnya menjalani official training di Tuban Sport Center (TSC), Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). [ANTARA/ HO-Tim Persela Lamongan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/23/79104-zulkifli-syukur.jpg)
Beberapa bulan yang lalu, PSSI sempat menggelar proses seleksi untuk mencari pelatih lokal yang akan mengisi beberapa pos di Timnas Indonesia berbagai kelompok usia.
Banyak pelatih lokal yang ikut serta saat itu seperti Zulkifli Syukur, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Widodo C. Putro, Eko Purdjianto, dan banyak lagi nama yang lain.
Pada akhirnya Zulkifli Syukur terpilih sebagai asisten Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia. Meski pada awalnya ia digadang-gadang akan jadi asisten Patrick Kluivert di tim senior.
"Karena menurut saya dia punya banyak kualitas," kata Gerald Vanenburg kepada awak media beberapa waktu lalu.
Gerald Vanenburg menyebut dirinya sangat cocok dengan kepribadian Zulkifli Syukur. Mantan bek kanan Timnas Indonesia itu disebut sebagai orang yang baik oleh Vanenburg.
"Saya berbicara dengannya dan saya pikir dia orang yang sangat baik," puji Gerald Vanenburg.
"Saya sangat senang dengan Zulkifli Syukur dan saya pikir itu alasan saya memilihnya. Dan saya pikir, sejujurnya, saya pikir dia punya banyak kualitas," tutupnya.
Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.
Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.
Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.
Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.
Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.
Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.
Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia - di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Brunei Darussalam tak boleh dianggap remeh.
Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal 2025.
Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Asia - 2026 pada September mendatang.
Pelatih Gerald Vanenburg tidak membawa pemain-pemain terbaik di ajang ini, lebih memilih memaksimalkan mereka yang merumput di Liga 1.
Kekuatan terbaik baru akan turun saat Kualifikasi Asia - 2026 pada September nanti, karena itu merupakan gerbang awal menuju Olimpiade.
Pecinta sepak bola Tanah Air tentu tidak bisa melihat nama-nama besar seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ivar Jenner, Ramadhan Sananta turun di 2025.