Suara.com - Gejolak geopolitik di kawasan Timur Tengah antara Iran dan Israel membuat kesiapan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipertanyakan.
Jauh sebelum aksi serangan militer antara Iran kontra Israel serta diikuti oleh Amerika Serikat, penunjukkan Arab Saudi dan Qatar dipermasalahkan.
AFC dianggap membuat keputusan kontroversial dengan menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Keputusan ini memicu protes keras dari empat negara peserta lainnya, seperti Irak, UEA, Oman dan Indonesia.

Dikutip dari media Irak WinWin, negara peserta ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 mengajukan protes bersama kepada AFC dan menuntut agar pertandingan dilangsungkan di negara netral, bukan di negara yang juga ikut berkompetisi dalam babak tersebut.
Mereka menilai keputusan AFC tidak adil dan berpotensi mencederai integritas kompetisi.
“Turnamen ini seharusnya digelar di negara netral, seperti Thailand atau Malaysia, demi menjamin keadilan bagi semua tim,” tulis media tersebut, mengutip pernyataan resmi dari federasi sepak bola Irak.
Federasi Irak juga menyayangkan sikap AFC yang tetap melanjutkan penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah, meskipun gelombang keberatan telah disampaikan sejak awal.
Babak keempat kualifikasi ini akan melibatkan 6 tim yang finish di peringkat 3 dan 4 dari grup babak ketiga.
Baca Juga: Paus Leo XIV Turun Tangan: Desak Iran dan Israel Hentikan Balas Dendam
Tim akan dibagi dalam dua grup kecil untuk memperebutkan 2 tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Masing-masing juara grup akan lolos otomatis, sedangkan runner-up akan bertarung lagi di babak kelima dan kemudian masuk ke play-off antarkonfederasi.
Menurut laporan, semua negara mendukung agar pertandingan digelar di lokasi netral agar tidak memberikan keuntungan berlebih kepada tim tuan rumah.
Ini bukan kali pertama AFC menuai kritik. Sebelumnya, Irak sempat dipaksa menggelar laga melawan Palestina di negara netral, yaitu Yordania. Kini, mereka menilai adanya standar ganda yang diterapkan oleh AFC.
Aturan FIFA Gagalkan Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Ronde 4
Rumor panas menyelimuti Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Eskalasi konflik Timur Tengah memicu spekulasi pencoretan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah babak keempat.