Suara.com - Qatar ternyata memiliki rekor yang buruk ketika pertandingan away atau tandang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC sudah resmi menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penunjukkan itu menjadi sorotan karena AFC bak plin-plan dalam menentukan host.
Aturan awal yang disetujui pada 1 Juli 2023 lalu menyatakan bahwa tuan rumah di babak ini adalah dua negara dengan performa terbaik di babak ketiga.
AFC justru mengubah aturan awal tersebut dengan mempersilahkan tiap negara mengajukan bidding.

Akan tetapi, kini aturannya berubah lagi yang menunjukkan AFC bak tak memiliki pendirian yang tegas.
Perubahan yang terbaru adalah AFC dikabarkan menunjuk tuan rumah berdasarkan ranking FIFA tertinggi.
Berdasarkan aturan tersebut, maka dua tim yang bakal jadi host untuk round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah Qatar (peringkat 53) dan Arab Saudi (peringkat 58).
Memang perubahan ini tidak melanggar regulasi karena FIFA mempersilahkan setiap konfederasi menentukan sendiri, tapi dalam kesepakatan bersama.
Baca Juga: Aston Villa Ikut Ramaikan Perburuan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes
Walau diprotes oleh kontestan lain, AFC tetap kekeh menunjuk Qatar dan Arab Saudi menjadi tuan rumah round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menariknya di balik itu, ternyata Qatar mendapatkan keuntungan karena mereka punya rekor tandang atau away yang buruk.
Buktinya dari lima pertandingan tandang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Qatar hanya mengumpulkan satu poin saja.
Detailnya Qatar sama sekali gagal meraih kemenangan dan hanya sekali imbang.
Qatar mengalami empat kekalahan ketika bertandang ke markas lawannya.
Selisih golnya juga dibilang jelek karena hanya bisa mencetak empat gol dan kebobolan 17 kali.