Dokumen Naturalisasi Abal-abal, FIFA Hukum Berat Timnas Malaysia?

Senin, 30 Juni 2025 | 09:31 WIB
Dokumen Naturalisasi Abal-abal, FIFA Hukum Berat Timnas Malaysia?
Kolasi foto selebrasi pemain Timnas Indonesia dan Malaysia. [Suara.com/dok]

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Malaysia.

FIFA dan federasi sepak bola Asia (AFC) dikabarkan memberikan sanksi berat kepada federasi sepak bola Malaysia (FAM).

Sanksi itu diberikan lantaran proses naturalisasi pemain yang dinilai tidak melalui aturan yang berlaku, alias dengan dokumen abal-abal.

Kabar itu salah satunya diunggah channel Youtube Garuda Specs dalam video yang dilansir Suara.com, Senin (30/6/2025).

"Investigasi mendalam membuktikan Malaysia melakukan pelanggaran berat dalam proses naturalisasi sejumlah pemain," bunyi narasi dalam video itu.

Investigasi menemukan indikasi pemalsuan dokumen, klaim keturunan fiktif, hingga manipulasi data keluarga. Salah satu contoh mencolok adalah kasus Daren J Rizal, pemain yang disebut memiliki nenek asal Johor.

Namun, identitas sang nenek ternyata hasil rekayasa oleh biro jasa yang terafiliasi dengan agen pemain internasional.

Sejumlah media nasional pun turut memberitakan kabar sanksi berat yang diterima sepak bola Malaysia tersebut.

Hanya saja, hingga kini belum ada pernyataan resmi, baik dari FIFA, AFC maupun FAM terkait dengan isu sanksi tersebut.

Baca Juga: Legenda Irak Tidak Yakin Timnas Indonesia Bisa Bersaing di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebelumnya, program naturalisasi FAM memang sempat menuai polemik, salah satunya media Vietnam New Straits Times melaporkan bahwa muncul banyak desakan publik agar FIFA melakukan langkah investigasi.

FAM diduga melakukan skandal dalam proses naturalisasi pemain, salah satunya kepada Facundo Garces.

Bek tengah berusia 25 tahun ini diturunkan saat Malaysia mengalahkan Vietnam dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2027.

Garces yang kini memperkuat Deportivo Alaves di kompetisi La Liga Spanyol, diduga tidak memenuhi syarat dinaturalisasi.

Naturalisasinya memunculkan kontroversi, karena Garces belum jelasnya keterkaitannya dengan Malaysia secara garis keturunan.

Jika terbukti bersalah, Timnas Malaysia bakal didiskualifikasi dari semua kompetisi FIFA & AFC hingga 2027, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027.

Lalu ada even regional seperti Piala AFF. Pembatalan semua hasil pertandingan yang melibatkan pemain naturalisasi ilegal.

Naturalisasi Timnas Indonesia

Di sisi lain, sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia terus meroket di kompetisi sepak bola Eropa.

Keputusan untuk mau membela Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi nyatanya memberi dampak positif buat sejumlah pemain keturunan.

Salah satu yang paling terasa adalah naiknya harga pasar mereka dari sebelum dinaturalisasi menjadi WNI.

Per data terbaru Juni 2025 melalui Transfermarkt, setidaknya ada tiga pemain keturunan Indonesia yang nilai pasarnya naik.

Pertama adalah Jay Idzes. Kapten Timnas Indonesia ini menjadi pemain keturunan yang mengalami kenaikan harga pasar paling signifikan sejak dinaturalisasi.

Lalu ada Kevin Diks. Pemain yang baru pindah ke Borussia Monchengladbach ini juga mengalami kenaikan harga pasar usai resmi dinaturalisasi pada November 2024.

Harga pasar Kevin Diks saat dinaturalisasi itu masih berkisar di angka 4 juta euro atau Rp 75,6 miliar. Sedangkan per Juni ini menjadi 5 juta euro atau sekitar Rp 94,51 miliar.

Di musim 2024/25 sendiri, Kevin Diks memang tampil impresif bersama FC Copenhagen. Ia berhasil mempersembahkan gelar Liga Denmark dan Piala Denmark.

Total musim lalu pemain berusia 28 tahun tersebut mencatatkan 44 penampilan dengan torehan 11 gol dan 4 assist di semua ajang.

Pemain keturunan Timnas Indonesia yang mengalami kenaikan harga pasar cukup signifikan lainnya adalah Dean James.

Penggawa Go Ahead Eagles tersebut mengalami kenaikan harga pasar dari 1 juta euro sebelum dinaturalisasi, menjadi 1,8 juta euro per Juni 2025.

Bek kiri berusia 25 tahun tersebut memang tampil cukup impresif di musim 2024/25. Ia mampu mengantarkan Go Ahead Eagles menjuarai Piala Belanda.

Meski ia absen di final karena cedera, kontribusi Dean James di Piala Belanda buat Go Ahead Eagles cukup signifikan. Ia selalu tampil sebagai starter dari ronde kedua hingga semifinal dengan torehan satu assist.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI