Hal ini juga sejalan dengan kebijakan naturalisasi yang sebelumnya sukses menghasilkan pemain-pemain penting di skuad senior.
Meski demikian, pemain diaspora tetap harus melalui proses seleksi dan adaptasi. Gaya bermain mereka harus sinkron dengan taktik pelatih dan karakter sepak bola Indonesia.
Pemusatan latihan ini akan menjadi ujian awal sekaligus jembatan bagi mereka untuk menyatu dengan kultur sepak bola lokal.
Kehadiran para pemain muda diaspora di TC Timnas U-17 juga memberi harapan baru bagi prestasi Garuda Muda di pentas dunia.
Dengan pondasi kuat dari generasi usia dini, cita-cita untuk bersaing di level global bukan lagi impian semata.