Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut buka suara mengenai desakan agar Piala Indonesia kembali digulirkan setelah ada 'perselisihan' dengan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) perihal kompetisi ASEAN Club Championship.
Piala Indonesia yang mempertemukan klub dari berbagai kasta itu terakhir kali diselenggarakan pada musim 2018-2019, dengan PSM Makassar sebagai juara. Setelah itu, Piala Indonesia urung digelar karena pandemi COVID-19 dan belum juga dilaksanakan sampai saat ini.
Erick Thohir menyerahkan sepenuhnya soal Piala Indonesia kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub. Ia mengatakan bahwa PSSI tidak memiliki wenang penuh karena hanya memiliki saham satu persen di PT LIB.
“Domainnya, silakan liga (PT LIB-red) dan klub-klub bersepakat seperti apa. Bukan di PSSI, lo. PSSI itu hanya memiliki satu persen (saham-red) Liga. Ini bagian dari bagaimana kita mengatur kesepakatan jadwal,” kata Erick kepada para pewarta di Jakarta, Jumat.
Piala Indonesia baru digelar sebanyak tujuh edisi. Edisi pertama berlangsung pada 2005 dengan menghasilkan Arema sebagai juara, dan setelah itu hanya digelar pada 2006, 2007, 2008-2009, 2010, 2012, dan terakhir 2018-2019.
Ketiadaan Piala Indonesia Memunculkan Masalah
Sekilas tidak ada masalah apabila PT LIB tidak menggelar Piala Indonesia. Namun, polemik muncul setelah AFF menolak peringkat tiga dan empat Liga 1 untuk tampil di ajang ASEAN Club Championship.
AFF meminta PT LIB untuk mengirim Persib Bandung dan Dewa United ke turnamen ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026, karena syaratnya adalah juara satu dan dua atau juara piala lainnya.
Contohnya adalah Vietnam. Mereka boleh mengirimkan Cong An Ha Noi karena menjuarai Piala Vietnam.
Baca Juga: Erick Thohir Sindir Arab Saudi dan Qatar: Pasti Tuan Rumah Menguntungkan
LIB kemudian mengirim peringkat tiga dan empat ke kejuaraan tersebut. Sisanya, LIB akan menyerahkan penuh keputusan kepada AFF dan tampaknya tidak diterima.
Seperti diketahui juara Liga 1 2025/2026 adalah Persib Bandung, kemudian runner up adalah Dewa United.
Sedangkan posisi tiga yaitu Malut United, lalu peringkat empatnya adalah Persebaya Surabaya di musim lalu.
Menurut klaim LIB mengirim posisi tiga dan empat untuk ACC sudah menjadi kesepakatan semua klub Liga 1 musim ini. Sedangkan posisi satu dan dua akan tampil di kejuaraan lebih tinggi di bawah naungan AFC.
Persib Bandung akan mengikuti AFC Champions League 2 dari jalur play off, sementara Dewa United tampil di AFC Challenge League.
"Liga sudah menetapkan berdasarkan regulasi dan kesepakatan semua klub bahwa rangking satu dan dua ditetapkan sebagai kontestan AFC," kata Ferry Paulus, direktur utama PT LIB dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/7/2025).