Pada musim 2004-2005, PEA FC kembali promosi ke kasta teratas dan membuat kejutan dengan menjadi Runner Up Thai League 1.
Setelah menancapkan kisah sukses di kasta teratas, PEA FC sempat pindah ke Ayutthaya dan berhasil merengkuh gelar Thai League 1 pada 2008.
Semusim kemudian, PEA FC diakuisisi oleh politisi bernama Newin Chidchob yang memindahkan tim ke Buriram dan kemudian berubah nama menjadi Buriram PEA FC.
Setelah menjadi kampiun pada Thai League 1 2011, Buriram PEA FC berubah nama pada awal musim 2012 menjadi Buriram United.
Sejak saat itu, Buriram United menancapkan kisah suksesnya di sepak bola Thailand. Terhitung sejak berganti nama pada 2012, Thunder Castles mampu meraih sembilan gelar Thai League 1.
Jika ditotal, maka Buriram United telah menjuarai Thai League 1 sebanyak 11 kali yang menjadi gelar terbanyak bagi sebuah tim di Thailand.
Tak hanya menjuarai liga, Buriram United juga menjuarai lima gelar Kor Royal Cup, tujuh Piala FA, dan delapan gelar Piala Liga.
Bahkan, Buriram United sampai meraih lima kali Treble Winners dan mampu menutup musim 2024-2025 atau musim lalu dengan Quadruple atau empat gelar.
Empat gelar yang diraihnya pada musim 2024-2025 adalah Thai League 1, Piala FA, Piala Liga, dan ASEAN Club Championship.
Baca Juga: Siapa Daijiro Chirino? Pemain Keturunan Maluku Paling Eligible untuk Ronde 4 Hijrah ke Liga Spanyol
Karena mampu menjuarai Thai League 1 2024-2025 Buriram United akan berlaga di AFC Champions League Elite 2025-2026.
Alhasil, Shayne Pattynama punya kesempatan besar mengikuti jejak Sandy Walsh dengan beraksi di kompetisi elite Asia itu.
(Felix Indra Jaya)