Suara.com - Persib Bandung terus melakukan persiapan secara serius dan terstruktur, guna menghadapi Super League musim 2025/2026.
Salah satu agenda strategis yang akan dijalankan skuad Maung Bandung dalam waktu dekat yakni pemusatan latihan atau training center di Thailand.
Pemusatan latihan di luar negeri yang pertama bagi skuad Maung Bandung ini, rencananya akan dimulai pada 17 Juli 2025 mendatangkan.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, mengatakan pemusatan latihan ini diambil setelah tim mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2025.
![Persib Bandung Ditekuk Port FC, Bojan Hodak: Saya Tak Suka Main di Piala Presiden [Suara.com/Rahman]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/07/42963-persib.jpg)
Lebih lanjut Adhitia mengatakan, pemusatan latihan tim besutan pelatih Bojan Hodak di Thailand akan berlangsung selama 11 hari.
Selain itu, TC ini dirancang sebagai fase penting untuk mengasah kebugaran fisik, meningkatkan chemistry antarpemain, dan menyempurnakan taktik yang akan diterapkan di kompetisi mendatang.
Terkait lokasi pemusatan latihan, Adhitia mengatakan pemilihan Thailand bukan keputusan sembarangan, karena ada beberapa pertimbangan.
Selain karena level kompetisinya yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia, Thailand juga merupakan lokasi yang direkomendasikan langsung oleh pelatih Persib, Bojan Hodak.
"Kami mendukung penuh program dari tim pelatih. Thailand dipilih karena kualitas kompetisinya yang lebih tinggi dan cocok dengan kebutuhan tim dalam membangun kesiapan menghadapi Liga 1 (Super League) dan kompetisi Asia," ujar Adhitia, Rabu (9/7/2025).
Baca Juga: Ikhwan Ali Tanamal Ingin Jadi Mesin Gol Persis Solo di Super League 2025/2026
Selain menggelar latihan, selama di Thailand tim Persib dijadwalkan akan menjalani serangkaian uji tanding melawan beberapa klub papan atas Liga Thailand.
Menurut Adhitia, uji tanding ini menjadi bagian penting dari agenda pemusatan latihan untuk mengukur sejauh mana progres taktik dan kesiapan mental bertanding para pemain dalam menghadapi lawan-lawan dengan level kompetisi yang lebih tinggi.
Dengan pemusatan latihan di luar negeri, menjadi tonggak sejarah baru bagi skuad Maung Bandung, menandai keseriusan klub dalam meningkatkan profesionalisme dan daya saing di level regional.

"Ini adalah bentuk konkret dari komitmen manajemen untuk mendorong transformasi klub ke arah yang lebih modern dan kompetitif," ucapnya.
Setelah menjalankan program pemusatan latihan, skuad Maung Bandung dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada 27 Juli 2025.
Karena, setelah itu Marc Klok dan kawan-kawan akan fokus diarahkan pada dua target besar di musim 2025/2026 yakni mempertahankan gelar Liga 1 dan tampil maksimal di kompetisi AFC.